Setelah secara resmi mendapatkan Frank Lampard sebagai pelatih baru menggantikan Rafael Benitez, Everton bergerak cepat mendatangkan pemain baru untuk membenahi lapang tengahnya.
Pandit transfer pemain, sekaligus jurnalis bola kondang asal Italia, Fabrizio Romano lewat akun media sosial Twitter @fabrizioromano mengabarkan bahwa Everton resmi mendapatkan gelandang Manchester United asal Belanda, Donny Van de Beek dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim 2021/2022 tanpa opsi memiliki secara permanen.
Van de Beek menurut situs Skysport kini sudah berada di Liverpool kota tempat Everton berkandang untuk menuntaskan transfernya.
Pemain yang dibeli Manchester United dari Ajax Belanda ini hijrah ke Everton lantaran dirinya tak mendapatkan jam bermain di skuad Setan Merah.
Ralf Rangnick sepertinya memang sudah merestui kepergian Van de Beek sebagai pemain pinjaman.
Selain Everton, sebenarnya Van de Beek juga diinginkan klub asal London Crystal Palace. Tetapi ia lebih memilih The Toffes.
Kabarnya klub yang bermarkas di Goodison Park ini akan membayar penuh gaji Van de Beek hingga akhir musim ini.
Selain Donny Van de Beek, masih menurut Fabrizio Romano, Everton selangkah lagi akan meresmikan kedatangan Gelandang serang mantan punggawa timnas Inggris yang bermain di Tottenham Hotspurs, Delle Ali.
Berbeda dengan Van de Beek, Delle Ali datang ke Everton dengan status permanen dan kabarnya untuk mendapatkan Ali, Merseyside Biru harus merogoh kocek senilai 25 juta Poundsterling atau senilai Rp. 481 miliar.
Ali memang diinginkan Lampard untuk memperkuat lini tengah Everton yang kerpa kedodoran di musim ini.
Bagi Ali sendiri, kepindahannya ke The Toffes bisa menjadi pintu masuk untuk kembali ke performa terbaiknya setelah tak mendapatkan jam bermain yang cukup dibawah arahan dua pelatih Spurs, Nuno Esperito Santo dan pelatih penggantinya, Antonio Conte.
Sepanjang musim ini, Ali baru mencetak 2 gol dan 1 assist dari 18 kali penampilannya yang di semua ajang kompetisi.
Kedatangan dua gelandang baru, Donny Van de Beek dan Delle Ali membuat elan Lampard dalam menerapkan taktik dan skema permainannya yang identik dengan gaya bermain menyerang sekaligus melakukan pressing tinggi menjadi lebih lebih nyata dan dinamis.
Lampard yang gemar menggunakan formasi 4-3-3, dimana total akan ada 8 pemain yang terdiri dari 3 pemain depan, 3 pemain gelandang dan 2 bek sayap akan melakukan pressing di area lawan.
Kehadiran Van de Beek yang cara bermainnya sangat sederhana, tak egois tetapi cerdas ini bakal mampu mempertahankan penguasaan bola lebih banyak.
Apalagi ditambah dengan keberadaan Dell Ali yang akan bermain sebagai pivot di lini tengah, permainan Everton akan lebih menjanjikan.
Apalagi ditambah dengan pemain existing The Toffes yang terkenal dianggap sebagai ball winner Abdoulaye Doucoure lapangan tengah Everton bakal lebih mengkilap.
Aliran bola ke trio penyerang Richarlison, Dominic Calvert Lewin dan Andros Towsend bakal lebih lancar.
Dengan skema racikan Frank Lampard dan kualitas para pemainnya yang lebih baik sepertinya Everton layak untuk lebih diperhitungkan pasca pasar transfer muaim dingin yang akan berakhir pukul 00, 31 Januari 2022 ini.
Artikel ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Setelah Meminjam Donny Van de Beek dari MU, Everton Era Lampard Permanenkan Delle Ali?”