news7up.com – Wacana menggelar European Super League terus diperdebatkan, dengan terakhir Claudio Ranieri menilai rencana tersebut justru tidak menghormati klub-klub kecil dan suporter mereka.
Sebelumnya sempat tersiar kabar para petinggi dari klub-klub elite seperti Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City dan Manchester United mengadakan pertemuan dengan miliuner Amerika Serikat yang juga bos Relevant Sports beberapa waktu lalu, untuk membahas format baru turnamen antarklub Eropa, yang kemungkinan menggantikan format Liga Champions saat ini.
Seperti dilaporkan The Sun, kompetisi ini akan dialokasikan untuk klub-klub yang punya sejarah sukses dan paling populer, sehingga tim kecil semacam Leicester City dan PSV Eindhoven dari Eredivisie kemungkinan absen gara-gara status mereka.
Ranieri pun meragukan turnamen tersebut akan sukses, karena pada dasarnya penyelenggara mesti juga memikirkan fans dari tim kecil.
“Orang harus memikirkan apa yang fans inginkan, tidak soal uang,” tutur Ranieri.
“Jika sesuatu yang aneh terjadi [di Liga Primer], bukan salah tim-tim kecil. Mereka harus menyalahkan diri sendiri.
The Foxes menjadi paket kejutan di Liga Primer musim ini dengan mengantungi keunggulan tiga poin di pucuk tabel, dengan Tottenham mengintai di posisi dua.