Derby della Capitale antiklimaks! Tak ada gol tercipta di Stadio Olimpico meski kedua tim sudah berusaha keras saling menyerang untuk meraih poin maksimal.
Tambahan satu angka ini tak mengubah posisi Roma sebagai runner-up di klasemen sementara Serie A Italia dengan nilai 51, tertinggal sembilan poin dari sang pemuncak Juventus. Tapi Giallorossi memiliki satu laga tunda. Sementara bagi Lazio hasil ini juga tak berpengaruh berarti dengan kini mereka mengumpulkan poin 32, menduduki urutan kesembilan.
Babak pertama
Laga derby ini baru panas ketika berjalan seperempat jam. Florenzi memperoleh peluang. Dia mendapatkan ruang tembak di sisi box Lazio. Sayang, aksinya itu masih melambung tinggi di atas mistar gawang Berisha.
Dua menit kemudian lagi-lagi Lazio membuang kesempatan saat Klose sukses meneruskan umpan silang dari Keita. Tandukan pemain Jerman itu masih melebar dari target.
Pada menit ke-21 Roma tersentak dengan langsung menciptakan dua kans, meski belum berujung gol. Pertama sepakan bebas Francesco Totti yang tak tepat sasaran, disusul tendangan voli Benatia yang melayang entah kemana.
Totti kembali beraksi di menit ke-28. Sang kapten melesakkan dentuman voli yang sayangnya masih dapat diamankan dengan baik oleh Berisha.
Lazio balik menekan melalui pergerakan dari Gonzales pada menit ke-35. Memperoleh ruang bebas di depan kotak penalti Giallorossi, tembakan Gonzales masih terbang bebas.
Pjanic coba membuka kebuntuan menginjak menit ke-37. Sang gelandang sukses menguasai bola setelah memanfaatkan kecerobohan pertahanan tuan rumah, namun sayangnya tembakan dari Pjanic belum pula membuahkan hasil.
Usaha Roma juga masih berakhir sia-sia saat Gervinho melakukan tusukan ke jantung pertahanan Lazio di menit ke-39. Penyelesaian akhir yang buruk membuat papan skor masih 0-0. Demikian juga dengan sepakan Totti dari luar kotak penalti dua menit berikutnya yang tak menemui gawang Lazio.
Babak kedua
Seperti di babak pertama, Lazio langsung berinisiatif melakukan serangan tiga menit setelah turun minum. Mauri melepaskan tendangan kaki kiri di luar box Roma setelah melanjutkan sodoran dari Lulic. Tak mengubah skor, tapi cukup membuat panas skuat Roma.
Gervinho membalas serangan pertama di paruh kedua itu dengan melepaskan tendangan cukup terukur dari jarak dekat di menit ke-51. Sayang, kiper Berisha masih cermat membaca arah bola.
Dua menit berselang Pjanic kembali menghadirkan ancaman bagi pertahanan Lazio melalui sebuah tendangan ambisius. Namun, laju bola enggan masuk ke sasaran.
Pada menit ke-57 Roma kembali menjajal peruntungan dari luar kotak penalti. Kali ini giliran Totti. Akan tetapi sentuhan sang kapten pun belum cukup memberikan pengaruh berarti di laga ini. Meleset!
Menginjak satu jam pertandingan berjalan, sekali lagi Roma memperagakan tembakan-tembakan dari luar kotak penalti. Sekarang Gervinho yang menjajal. Sayang, bola tendangannya pun masih menyamping di sisi gawang Berisha.
Begitu pula usaha Totti di menit ke-71 yang belum jua membuahkan hasil manis. Strootman mendapatkan celah untuk menyodorkan pada Totti, yang tembakannya masih mengarah tipis ke samping gawang Lazio.
15 menit terakhir, kedudukan masih saja kacamata. Pjanic sempat menebar kejutan di menit ini saat dia sukses menyisir sisi kanan sebelum menyodorkan crossing. Tak ada yang menyambut, padahal umpannya cukup berbahaya!
Peluang juga diperoleh Bastos dan Gervinho masing-masing di menit ke-86 dan 88. Usaha pertama, kerja sama cerdik Bastos dan Destro gagal berbuah gol, kemudian aksi Gervinho juga berujung kegagalan.
Di sisa waktu yang ada, laga ini benar-benar berjalan alot dan tak satu pun gol bisa pecah di derby ibu kota ini.
Lazio starting XI: Berisha, Konko, Biava, Dias, Radu; Gonzalez, Ledesma, Lulic; Candreva, Keita, Klose.
Roma starting XI: De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Torosidis; Pjanic, De Rossi, Strootman; Florenzi.