news7up.com – Pelatih interim Chelsea Rafael Benitez, mengaku dirinya tidak takut dilengserkan dari kursi pelatih menyusul hasil mengecewakan 3-2 atas Newcastle United, dalam lanjutan Liga Premier Inggris, tadi malam.
Dalam laga yang berlangsung di Direct Sport Arena, The Magpies unggul lebih dahulu melalui Jonas Gutierrez di babak pertama. Di babak kedua, pasukan Biru London mampu berbalik unggul Frank Lampard dan Juan Mata. Namun secara mengejutkan tuan rumah tampil kesetanan dengan membalas dua gol dari Moussa Sissoko dan bertahan hingga akhir pertandingan.
Kegagalan ini, kian menyudutkan masa depan Benitez di Stamford Bridge. Tidak gentar akan ancaman pemecatan, Benitez berujar ini hanya masalah kurang faktor keberuntungan. Pelatih asal Spanyol itu, yakin bisa membawa The Blues setidaknya finish di posisi tiga besar akhir musim nanti.
“Ketika kita berada dalam kondisi terbaik, kami bisa mengalahkan siapa pun. Tim ini memiliki semangat tim yang hebat. Dan saya yakin bahwa tim akan finish di posisi tiga,”ujar Benitez
“Saya merasa reaksi tim di babak kedua yang fantastis, kami mencetak gol yang hebat, kami memiliki lebih banyak peluang tapi kami membuat kesalahan untuk memungkinkan mereka melakukan serangan balik,”imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Inter Milan itu menyanyangkan timnya tidak mendapat hadiah penalti, setelah striker Demba Ba dilanggar bek Fabricio Coloccini. Tidak hanya itu, Coloccini dinilai pantas menerima kartu merah atas pelanggaran keras tersebut.
“Itu adalah penalti dan kartu merah bagi saya. Itu pelanggaran keras di dalam kotak penalti, tapi wasit berpendapat lain,”ungkapnya