Liverpool harus kembali menelan kenyataan pahit dalam laga lanjutan Premier League hari Sabtu (13/2/2021) kemarin. Ya, pasukan Jurgen Klopp tersebut tumbang di tangan Leicester City dengan skor 1-3.
Dengan demikian, Liverpool sudah menelan tiga kekalahan beruntun dalam rentang waktu sembilan hari saja. Selain di tangan the Foxes, mereka juga kalah saat bertemu Brighton dan Manchester City.
Secara keseluruhan Liverpool hanya meraih tiga kemenangan saja terhitung sejak melumat habis Crystal Palace dengan skor 7-0 pada bulan Desember 2020 lalu. Jelas, sang juara bertahan Premier League tersebut tak bisa dikatakan baik-baik saja.
Mengandalkan skuad seadanya, terutama di lini pertahahan, Liverpool harus berjuang keras agar bisa membalikkan situasi buruk ini. Mungkin, tidak banyak yang sadar, ada tanda-tanda positif saat Liverpool dihajar Leicester City baru-baru ini.
Sang bek sayap, Trent Alexander-Arnold, menjadi salah satu orang yang sadar akan tanda-tanda positif tersebut. Ia berkata kalau timnya sebenarnya sudah tampil dengan apik selama 70-75 menit pertandingan. Pernyataannya cukup masuk akal, mengingat Liverpool sempat unggul lebih dulu lewat gol Mohamed Salah pada menit ke-67. Sebelum James Maddison, Jamie Vardy dan Harvey Barnes bergantian menghajar gawang Alisson.
“Saya kira selama 70-75 menit kami tampil luar biasa, tampil apik dengan salah satu performa terbaik kami – counter-pressing, merebut bola untuk bersenang-senang, mereka tidak bisa keluar,” ungkapnya dalam situs resmi klub. “Saya pikir kami tidak menciptakan banyak peluang jelas di babak pertama, tapi pada babak kedua kami melakukannya. Melepaskan beberapa tembakan lebih banyak, mengontrol situasi,” lanjutnya.
Tentu akan menjadi sebuah pertanyaan, terutama bagi mereka yang sadar tanda-tanda positif tersebut, mengapa Liverpool bisa kalah di pertandingan kali ini. Alexander-Arnold sendiri menganggap ini sebagai hal yang lumrah.
“Situasinya berbalik dan mereka menutup pertandingan hanya dalam kurun waktu lima sampai 10 menit dan itulah sepak bola,” tambah pemain jebolan akademi Liverpool tersebut.
“Momen itu terjadi dengan sangat cepat, terjadi hanya dalam sebuah momen dan kami runtuh pada akhir pertandingan,” tutupnya.
Tentu, permasalahan ini akan menjadi PR besar yang harus segera diselesaikan Alexander-Arnold dkk. Sayang mereka tidak punya waktu banyak, karena akan kembali bermain pada Rabu (17/2/2021) nanti melawan RB Leipzig di Liga Champions.