Barcelona menggunakan strategi barter dan mencomot pemain gratisan dari klub lain pada bursa transfer musim panas 2021.
Bursa transfer musim panas 2021 akan segera dimulai seiring berakhirnya kompetisi sepak bola di seluruh penjuru Eropa.
Sejumlah klub mulai bergerak untuk mendapatkan pemain idaman mereka sekaligus memperkuat skuad untuk musim 2021-2022.
Salah satu klub yang rajin melakukan perekrutan pada bursa transfer musim panas ini adalah Barcelona.
Akan tetapi, strategi yang digunakan Barcelona pada bursa transfer musim panas kali ini bisa dibilang unik.
Dilansir dari Marca, Barcelona menggunakan strategi barter dan merekrut pemain gratisan pada bursa transfer kali ini.
Keadaan keuangan Barcelona sekarang memang tengah berada dalam kondisi yang tidak sehat.
Hal tersebut diketahui setelah Barcelona menderita utang besar mencapai 1,173 miliar euro atau sekitar Rp 20 triliun.
Bahkan, 730 juta euro (sekitar Rp 12,4 triliun) di antaranya harus segera dilunasi pada jangka waktu dekat.
Kondisi tersebut jelas membuat Barcelona kesulitan untuk mendapatkan pemain dengan harga selangit.
Di sisi lain, mereka membutuhkan pemain anyar guna memperbaiki performa tim yang kurang meyakinkan dalam dua musim terakhir.
Alhasil, Presiden Barcelona, Joan Laporta, memutuskan untuk menggunakan strategi barter dan mengangkut pemain gratisan.
Sampai saat ini, Barcelona dikabarkan sudah siap mengangkut tiga pemain anyar secara gratis.
Ketiga pemain tersebut adalah Sergio Aguero, Eric Garcia, dan Georginio Wijnaldum.
Aguero dan Wijnaldum dikabarkan sudah mencapai kesepakatan secara verbal dengan pihak Blaugrana.
Bahkan, khusus Aguero, sudah akan menjalani tes medis untuk menyelesaikan kepindahannya dari Manchester City ke Barcelona.
Sementara itu, Garcia, yang kini masih berstatus bek Man City, sudah dipastikan akan bergabung dengan Barcelona setelah ajang EURO 2020 berakhir.
Selain ketiga pemain tersebut, Barcelona juga masih dikabarkan akan mengangkut penyerang Olympique Lyon, Memphis Depay.
Kontrak Depay dengan Lyon akan segera berakhir pada 30 Juni 2021 dan berencana untuk tidak memperpanjangnya.
Depay sebenarnya sudah hampir bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer Januari lalu.
Namun, masalah keuangan membuat Barcelona tak jadi memboyong penyerang timnas Belanda tersebut.
Saat ini, rumor transfer Depay ke Barcelona masih terus berembus meski belum ada keputusan dari yang bersangkutan.
Selain pemain gratisan, Barcelona juga tengah berupaya untuk melakukan pertukaran pemain.
Salah satu yang menjadi target mereka musim ini adalah bek tangguh milik Juventus, Matthijs de Ligt.
Barcelona tengah berupaya mencari racikan mujarab untuk membentuk dinding kokoh di lini belakang mereka.
Sampai saat ini, tim asuhan Ronald Koeman tersebut masih mengandalkan Gerard Pique yang sudah mulai menua.
Selain itu, Barcelona juga belum mendapatkan performa terbaik dari Samuel Umtiti dan Clement Lenglet.
Adapun Oscar Mingueza dan Ronald Araujo masih dinilai kurang berpengalaman untuk menghadapi tekanan di lini belakang.
Oleh karena itu, nama De Ligt menjadi opsi teratas dalam daftar belanja bek tengah Barcelona.
Namun, Barcelona perlu melakukan skema pertukaran dengan mengorbankan Clement Lenglet, Samuel Umtiti, atau Junior Firpo.
Menurut data Transfermarkt, harga De Ligt di pasaran mencapai 75 juta euro atau setara dengan Rp 1,31 triliun.
Jumlah tersebut tentu tidak dapat dijangkau oleh Barcelona dengan kondisi keuangan saat ini.
Selain nama-nama di atas, masih ada lagi beberapa pemain yang dihubungkan dengan Barcelona.
Mereka adalah kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, dan bek sayap Real Betis, Emerson Royal.