oleh

Bagi MU, Cristiano Ronaldo Adalah Pembelian Buruk

Di atas kertas, Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik Manchester United musim ini. Gol-gol Ronaldo berulang kali membantu dan menyelamatkan tim. Namun, bagaimana jika kehadiran Ronaldo justru merugikan?

Ronaldo memutuskan pulang ke Old Trafford musim panas lalu. MU merekrutnya dari Juventus dengan biaya transfer sebesar 15 juta euro, tidak mahal.

Tentu transfer ini disambut meriah oleh fans Setan Merah. Bagaimanapun Ronaldo adalah legenda mereka, salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan kostum MU.

Ronaldo pun sudah membuktikan diri. Dia jadi top skor MU dengan total 26 gol di Premier League plus 7 gol di Liga Champions. Namun, benarkah pembelian Ronaldo menguntungkan?

Situasi Ronaldo di MU juga diamati oleh Paul Merson, analis Premier League. Menurutnya, jika dilihat secara keseluruhan, transfer Ronaldo justru terbilang merugikan tim.

Transfer Ronaldo adalah pembelian dadakan. Jadi, tiba-tiba MU harus mengubah rencana pengembangan skuad, inilah yang mengganggu.

“Dia [Ronaldo] didatangkan untuk bermain di Liga Champions dan untuk meraih trofi, tapi MU belum bisa melakukan itu,” ujar Merson.

“Mungkin dia sudah melakukan tugasnya dengan baik, tapi bagi saya, melihat Ole Gunnar Solskjaer dipecat, itu adalah konsekuensi karena mereka mengubah gaya main demi Ronaldo.”

Begitu membeli Ronaldo, MU harus berkomitmen membentuk tim yang bermain untuk meladeni superstar Portugal itu. Bagi Merson, perubahan ini justru buruk bagi MU dalam jangka panjang.

“Pembelian buruk. Siapa pun yang akan jadi pelatih baru MU saat ini tidak akan mau mendapati Ronaldo dalam tim,” sambung Merson.

“Bagi Ronaldo, kembali ke MU tentu bagus, tapi ini soal keseluruhan tim. Dia tidak bisa membuat MU jadi tim yang lebih baik.”

“Saya bicara soal pembelian untuk tim, bukan pembelian individual,” tutupnya.