Berita Sepak Bola Terpercaya

Bagi Jurgen Klopp, Sepak Bola Adalah Tentang Melihat Ke Depan

Liverpool sedang melaju kencang dalam tren positif sejak pekan pertama Premier League 2019/20. The Reds memimpin klasemen sementara dengan 9 poin sempurna dari tiga pertandingan sejauh ini.

Teranyar, Liverpool mengalahkan Arsenal 3-1 di Anfield. Kemenangan itu spesial karena menyamai rekor klub dengan 12 kemenangan liga beruntun, sebelumnya dicatatkan oleh Sir Kenny Dalglish pada 1990.

Kini, The Reds punya peluang melampaui rekor tersebut dalam lawatan ke markas Burnley, Sabtu (31/8/2019) malam WIB nanti. Namun, Jurgen Klopp justru menegaskan bahwa timnya tidak pernah memedulikan statistik seperti itu.

Klopp bahkan tak mau banyak melihat ke belakang.

Bagi Klopp, sepak bola adalah tentang melihat ke depan, selalu fokus pada pertandingan berikutnya. Benar, statistik dan sejarah bisa membantu, tapi Klopp tak mau timnya tinggal di masa lalu.

“Kami tidak memikirkan itu [12 kemenangan beruntun di liga]. Jika tidak ada yang memberi tahu saya, saya kira saya tidak akan tahu bahwa kami sudah mencatatkan 12 kemenangan beruntun,” tegas Klopp di Liverpoolfc.com.

“Saya tidak tahu kapan terakhir kali kami kalah, saya tidak tahu siapa yang kami lawan 12 pertandingan yang lalu, kami tidak berpikir seperti itu. Kami selalu fokus pada pertandingan berikutnya.”

Lebih lanjut, Klopp tahu melihat masa lalu hanya akan membuat timnya tertekan. Dia tak mau Liverpool yang sekarang terus dibandingkan dengan Liverpool musim lalu, terlebih dibandingkan dengan kekuatan Man City dalam pemburuan gelar juara.

“Yang Anda [media] lakukan adalah mengharapkan kami menjalani musim ini seperti musim lalu, khususnya Man City – mungkin kami juga harus mengantisipasi itu,” imbuh Klopp.

“Namun, kami tidak bisa menilai musim kami, situasi kami, membandingkannya dengan situasi Man City. ‘Jika kami kehilangan poin, persaingan selesai’.”

“Tidak bisa seperti itu, sebab kami akan menghadapi tekanan besar,” tutupnya.

Exit mobile version