Ashley Young mengaku betah bermain di Italia dan memberikan pesan yang jelas pada Inter Milan agar memperpanjang kontraknya musim depan.
Young direkrut oleh Inter pada bursa transfer musim dingin 2020 kemarin. Ia mengakhiri kebersamaannya dengan Manchester United yang telah berlangsung selama delapan tahun lebih.
Oleh Inter, Young diberi kontrak jangka pendek saja. Ia diproyeksikan untuk bermain di Giuseppe Meazza selama enam bulan.
Young tampak tidak kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Italia. Ia juga tampak tidak mengalami kendala beradaptasi di atas lapangan dengan rekan-rekan barunya.
Sebelum kompetisi Serie A ditangguhkan sementara, Inter Milan tampil apik. Mereka mampu bersaing dengan Juventus dalam perburuan Scudetto meski belakangan ini sedikit mendapat hasil-hasil kurang ideal.
Ashley Young kemudian ditanya oleh Corriere della Serra apakah ia ingin bertahan selama setidaknya satu musim lagi bersama Inter Milan, pemain berusia 34 tahun ini menjawab: “Tentu saja saya menginginkannya,” tegasnya,
“Saya suka Italia, Milan, kehangatan para penggemarnya,” sambung Young.
“Saya ingin bertahan dan menang. Saya belajar bahasanya, orang-orang sangat bersemangat. Ketika Anda berbicara, Anda benar-benar berteriak,” ujarnya.
Ashley Young kemudian mengingat apa hal yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan Manchester United dan pindah ke Inter Milan. Ia menyebut Antonio Conte memegang peranan besar dalam kepindahannya ke Italia.
“Ketika Conte menghubungi saya, saya langsung merasakan hasratnya, ia menularkannya kepada saya. Itu adalah kesempatan bagus dan saya berkata: ‘Saya pergi ke sana, saya ingin menjadi bagian dari sesuatu yang hebat.'”
“Ia tidak duduk bahkan untuk sementara waktu, tetapi melihat dirinya seperti itu adalah dorongan bagi para pemain. Ia memiliki mental juara, ia adalah pemenang sejak lahir dan seorang pejuang,” puji Young.
Sejauh ini Ashley Young baru bermain tujuh kali bagi Inter Milan di semua ajang kompetisi. Ia sudah menyumbangkan satu gol dan satu assist.