news7up.com, Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan bahwa skuad The Gunners perlu untuk bersatu setelah kekalahan 2-1 dari Watford yang membuat mereka tersingkir dari ajang Piala FA di babak perempat final tersebut.
Danny Welbeck tak tampil sebagai starter di lini depan Arsenal sebab Wenger menganggapnya tak cukup fit secara medis, namun berhasil mencetak satu-satunya gol untuk skuad asal London Utara di menit ke-88.
Sayangnya dua gol dari Odion Ighalo dan Adlene Guedioura telah membuat Watford unggul lebih dulu dan berhasil membawa mereka melangkah ke babak semi-final yang akan digelar di Wembley Stadium dan mengakhiri harapan Wenger untuk memenangkan Piala FA tiga tahun beruntun.
Musim ini nampaknya akan berakhir tanpa gelar bagi Arsenal, lantaran peluang untuk menjuarai Premier League kian tertutup dengan selisih 11 poin dengan Leicester City di puncak klasemen.
Sedangkan di kompetisi lainnya, mereka sudah tertinggal dua gol dari Barcelona pada ajang Liga Champions. Leg kedua babak 16 besar kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut juga akan digelar di Camp Nou pada hari Rabu (16/3) mendatang, yang semakin menutup peluang The Gunners untuk lolos ke babak selanjutnya.
“Tentu saja anda tak memiliki garansi apapun untuk memenangkan trofi. Kami berada di perempat final dan kami telah memberikan segalanya untuk menang.” ucap Wenger kepada BT Sport setelah pertandingan.
“Mari fokus pada laga selanjutnya dan saya yakin bahwa sangatlah penting bagi kami untuk tetap bersama dan memberikan yang terbaik dalam laga melawan Barcelona. Tentu saja para pemain perlu perbaikan moral.” pungkas pelatih asal Prancis tersebut.
Wenger bersimpati terhadap para pemainnya yang gagal memaksimalkan banyak kesempatan dan dihukum oleh performa Watford yang efektif melakukan serangan.
“Sangat sulit untuk memahami mengapa kami kalah dalam laga ini, namun kami sempat memiliki dua peluang dan gagal memanfaatkannya.” imbuh Wenger. “Pada akhirnya, anda harus realistis dalam pekerjaan ini dan kami sudah kalah dalam pertandingan yang tidak seharusnya kami kalah.”
“Saya yakin bahwa kami tampil cukup baik namun pada akhirnya kami kalah. Itulah kompetisi dan tentang itulah hal ini terjadi.”