oleh

Antonio Conte Selalu Jadi Mestro dan Il Martelo

Alessandro Del Piero menilai bahwa kesuksesan Antonio Conte bersama Chelsea tidak bisa dilepaskan dari hasrat besar sang manajer. Oleh karena, julukan Il Martelo, dalam bahasa Indonesia berarti palu, disematkan kepada Conte.

Pendapat itu dilontarkan Del Piero setelah Chelsea menang 1-0 atas West Bromwich Albion, Jumat (12/5/2017). Hasil di di Stadion The Hawthorns itu memastikan gelar Premier League untuk tim beralias The Blues.

Conte pun menjadi sosok asal Italia keempat yang memenangi trofi di kasta teratas Liga Inggris. Pendahulunya adalah Carlo Ancelotti, Roberto Mancini, dan Claudio Ranieri.

“Anda mulai membandingkan para legenda dengan Conte. Tentu saja, Conte memiliki kualitas untuk meraih hasil lebih baik dengan Chelsea atau tim lainnya di Eropa,” tutur Del Piero.

Di mata Del Piero, kesuksesan eks rekan setim sekaligus pelatihnya di Juventus itu dipicu oleh semangat tinggi.

Spirit yang dimaksud kerap terlihat di bangku cadangan Chelsea. Conte begitu ekspresif saat memberikan instruksi kepada pemainnya atau ketika melancarkan protes kepada ofisial.

“Conte selalu sama. Dia adalah Il Martelo, The Hammer, karena hasratnya saat bermain. Begitu juga ketika dia menjadi pelatih,” kata Del Piero.

“Ada keinginan besar untuk meraih kemenangan. Conte membenci kekalahan. Inilah motivasi yang membuat dirinya mengeluarkan usaha terbaik setiap hari,” kata eks kapten Juventus itu.

Conte bukanlah sosok asing buat Del Piero. Keduanya menghabiskan 13.082 menit di lapangan saat masih sama-sama berseragam Juventus.

Adapun ketika menjadi pelatih, Conte memberikan jatah tampil 933 menit untuk Del Piero, yang didaulat sebagai kapten utama.