oleh

Alphonso Davies, Calon Pijakan Masa Depan Bayern Munchen

Pada hari Selasa 16 Juni 2020 kemarin, Bayern Munchen mencatatkan sejarah baru. Mereka resmi menyabet gelar Bundesliga musim 2019/20 dengan menumbangkan Werder Bremen.

Di laga tersebut, ada satu pemain muda yang mengisi slot bek kiri Bayern Muchen. Nama anak muda itu adalah Alphonso Davies.

Pemain berusia 19 tahun itu masih berstatus sebagai pemain cadangan di skuat Die Roten pada bulan November tahun lalu. Namun setelah itu Davies dipercaya Hansi Flick untuk bermain di 27 pertandingan beruntun.

Melihat kondisi tersebut, rasanya ada yang spesial terhadap pemuda berpaspor Kanada tersebut. Hanya dalam waktu yang singkat, ia menjelma dari pemain muda menjadi seorang starter reguler di skuat The Bavaria.

Nah untuk kali ini kami mengajak Bolaneters untuk mengenal lebih jauh calon bek andalan Bayern Munchen untuk beberapa tahun ke depan dan seorang kandidat pemenang Ballon d’Or di masa depan.

Lahir 2 November 2000 di Buduburam, Ghana, Alphonso Boyle Davies mengawali karier sepak bola

profesionalnya bersama klub asal Kanada, Edmonton Strikers dari 2006 hingga 2014.

Setahun kemudian, ia pindah ke Vancouver Whitecaps dan bermain di sana hingga 2018. Dan pada 2019, ia membuat suatu lompatan besar dengan terbang ke Eropa dan bergabung bersama klub raksasa Jerman, FC Bayern Munchen hingga sekarang.

Sejauh ini, pemain dengan nomor punggung 19 tersebut telah mencetak tiga gol dan lima assist. Pemain dengan tinggi 181 sentimeter itu dalam 23 dari 28 pertandingan sebelumnya berhasil memantapkan namanya dalam starting line-up.

Dari 28 pertandingan tersebut, 22 di antaranya berhasil ia menangkan. Tingkat keberhasilan umpan Davies mencapai 87,54 persen. Tingkat keberhasilan tekelnya dikisaran 56,17 persen. Dengan ini, ia menempati posisi ketiga dalam statistik internal timnya.

Alphonso Davies mampu menegaskan eksistensinya di lapangan dengan 355 duel yang berhasil ia menangkan secara gemilang. Pemain yang menata rambutnya mirip dengan rekan setim sekaligus mentornya, David Alaba ini adalah salah satu pelari terkuat di Bundesliga. Total jumlah sprintnya di musim ini sebanyak 881, ke-3 terbanyak di Bundesliga.

Pertandingan terakhir yang Davies mainkan tercatat pada matchday ke-32 musim 2019/20, tepatnya pada 16 Juni di penghujung musim. Bersama Die Bayern, ia menang melawan SV Werder Bremen dengan skor 1-0.

Davies berada di starting line-up dalam pertandingan tersebut dan bermain sebagai bek kiri selama 79 menit. Pada pertandingan tersebut ia berhasil memecahkan rekor baru dengan melakukan sprint dan mencapai kecepatan maksimum hingga 36,51 km/jam. Dengan itu, ia adalah pemain tercepat di Bundesliga saat ini.

Walau berposisi sebagai bek kiri, naluri menyerang Davies layaknya penyerang sayap masih terasa.

Dibalut postur atletis dan kecerdasan permainan ia mampu menusuk ke depan membantu serangan, untuk kemudian mengantar umpan silang terarah yang sering mengakibatkan kekacauan lini pertahanan lawan.