oleh

Alireza Beiranvand, Kiper Iran yang Lempar Bola Sejauh 73 Meter di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Kiper Iran Alireza Beiranvand kembali viral. Sosok yang dulu menepis penalti Cristiano Ronaldo ini melakukan lemparan sekitar 73 meter dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Seperti diberitakan SportBible dan GiveMeSport, aksi Alireza Beiranvand itu dilakukan saat membantu Iran meraih kemenangan 1-0 atas Suriah dalam partai Grup A di Azadi Stadium.

Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Alireza Jahanbakhsh, yang pernah merumput di Inggris bersama Brighton, saat pertandingan memasuki menit ke-56.

Namun, sebuah aksi Alireza Beiranvand juga sangat ramai dibahas. Kiper 28 tahun itu, yang kini merumput di Portugal bersama Boavista dengan status pinjaman, bikin aksi lemparan dahsyat.

Di pertengahan babak kedua laga, Alireza Beiranvand langsung merancang serangan balik dari area gawang usai menangkap bola. Ia melempar bola jauh ke depan sampai area pertahanan lawan!

Saking jauhnya, bola lemparan Alireza Beiranvand ini bahkan tak jauh beda dengan hasil tendangan kaki. Bola diestimasi meluncur sampai jarak 80 yard (73 meter) lebih.

Aksi teranyar Alireza Beiranvand ini sekaligus mengingatkan publik akan kiprah lain darinya yang juga sempat viral di tahun 2018. Ia menepis penalti Cristiano Ronaldo.

Berkat aksi Alireza Beiranvand di Piala Dunia 2018 itu, Iran sukses menahan imbang Portugal 1-1. Portugal bisa saja menang andaikan eksekusi penaltinya tak dimentahkan Beiranvand.

Pada saat itu, usai aksinya menggagalkan penalti Ronaldo, terungkap pula sisi lain kehidupan Alireza Beiranvand yang tak kalah menarik. Ia rupanya punya perjalanan karier yang mengharukan sekaligus menginsipirasi.Menurut pemberitaan Guardian saat itu, Beiranvand lahir di desa Sarabias dari sebuah keluarga pengembara yang hidup nomaden alias berpindah-pindah.

Impiannya menekuni dunia sepakbola sempat ditentang keluarga sampai akhirnya Alireza Beiranvand kabur dari rumah. Ia meminjam uang kerabat dan mengadu nasib ke Tehran, ibu kota Iran.

Saat hendak bergabung tim lokal, yang melihat bakatnya, ia pun terkendala biaya. Sampai-sampai pada satu ketika Beiranvand mesti tidur di luar pintu klub bola itu dan dianggap pengemis.

Pada prosesnya ia mendapat kesempatan latihan bola gratis di klub tersebut. Demi mengumpulkan uang untuk tempat tinggal, Alireza Beiranvand bekerja serabutan di pabrik penjahit, tukang cuci mobil, sampai pelayan restoran.

Kini ia punya 45 caps di timnas Iran. Di level klub, setelah membela Naft Tehran dan Persepolis, Alireza Beiranvand tercatat sebagai pemain Royal Antwerp sejak 2020. Ia dipinjamkan ke Boavista sejak musim panas tahun ini.