oleh

Adrian Patut Khawatir dengan Starting XI Usungan Jurgen Klopp vs Midtjylland

Liverpool berhadapan dengan Midtjylland dalam laga terakhir fase grup Liga Champions pada musim ini. Kedua tim bertatap muka di MCH Arena pada Kamis (10/12/2020) dinihari.

Klub berjuluk the Reds tersebut bertandang ke markas Midtjylland tanpa beban berat. Pasalnya, mereka telah dinyatakan lolos setelah berhasil mengalahkan Ajax Amsterdam pekan lalu.

Karena jadwal yang padat, seperti yang pernah dikeluhkan Jurgen Klopp, Liverpool pun melakukan rotasi besar-besaran di starting XI. Ada banyak sosok penting yang tidak dimainkan the Reds pada pertandingan kali ini.

Klopp mengusung pemain muda seperti Leighton Clarkson dan Rhys Williams sejak menit pertama. Selain itu, pemain yang jarang mendapatkan jatah starter seperti Davick Origi serta Takumi Minamino juga ikut serta dalam laga ini.

Untuk posisi penjaga gawang, Liverpool masih belum bisa menurunkan Alisson Becker yang masih mengalami cedera. Sebagai gantinya, Klopp mempercayakan posisi di bawah mistar gawang kepada Caoimhin Kelleher.

Pemain berusia 22 tahun tersebut mulai menarik perhatian saat Liverpool bertemu Ajax. Ia melakukan beberapa aksi penyelamatan gemilang, termasuk menghentikan peluang emas dari Klaas-Jan Huntelaar dari jarak dekat.

Kembalinya Kelleher di bawah mistar gawang jelas menjadi kabar buruk buat kiper Liverpool lainnya, Adrian. Pria asal Spanyol itu juga absen saat the Reds mengalahkan Wolves di ajang Premier League akhir pekan kemarin.

Ini membuktikan bahwa Adrian telah menjadi pilihan ketiga dalam skuad Liverpool musim ini. Yang artinya, ia harus segera mencari klub baru jika masih ingin terlibat dalam laga-laga penting musim ini.

Adrian sempat menunjukkan performa gemilang pada awal-awal karirnya di Liverpool. Ia berhasil menggantikan sosok Alisson yang mengalami cedera pada awal musim 2019/20 kemarin.

Namun pada musim ini, performanya menurun drastis. Dari catatan Transfermarkt diketahui bahwa Adrian kebobolan sembilan kali dari dua penampilannya di ajang Premier League.

Tujuh di antaranya tercipta dalam satu pertandingan, yakni kala Liverpool dihajar dengan skor 2-7 oleh Aston Villa pada bulan Oktober lalu. Nampaknya, Liverpool takkan berusaha memperpanjang kontraknya yang berakhir pada tahun depan.