Milan Skriniar melakukan tindakan yang membuat Inter Milan geram. Pemain berusia 28 tahun itu ternyata diam-diam bertemu dengan staf medis dari Paris Saint-Germain.
Kejadiannya bermula ketika Skriniar sedang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Slovakia saat jeda internasional Maret 2023. Namun, dirinya justru mengalami cedera punggung sehingga harus absen di dua laga kualifikasi Euro 2024.
Skriniar ternyata mampir di suatu klinik kesehatan di Prancis untuk mengecek kondisinya. Dalam kunjungannya itu, ia bertemu dengan staf medis PSG.
Sang dokter lah yang memeriksa kondisi cedera yang dialami oleh Skriniar. Mengetahui hal ini, Inter pun protes kepada Skriniar.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Inter khawatir pertemuan itu menciptakan mental distraksi. Inter inginnya Skriniar tetap fokus dan profesional membela Nerazzuri hingga kontraknya berakhir pada musim panas 2023.
Laporan yang ada saat ini menunjukkan, PSG akan menjadi klub baru Skriniar di musim depan. Pertemuan itu dikhawatirkan akan membuat Skriniar lebih memikirkan PSG.
Lagipula, Inter sudah siap kehilangan pemain pentingnya itu secara gratis. Meski begitu, Inter tetap berharap Skriniar tetap setia kepada Nerazzuri.
Pertemuan Skriniar dengan dokter dari PSG pun sudah pasti melangkahi prosedur yang ada. PSG seharusnya belum boleh memeriksa kondisi kesehatan pemain yang sedang diincar.
Tahap pengecekan medis itu sendiri baru dibolehkan ketika proses kesepakatan akan segera tercapai.
Dalam konteks transfer Skriniar, maka PSG baru boleh melakukan pengecekan medis setelah Skriniar benar-benar tidak terikat kontrak dengan Inter.
Kondisi Skriniar sekarang sedang dalam tahap pemulihan. Cedera yang dialaminya diprediksi akan membuatnya absen dalam empat laga Inter ke depan.
Kemungkinan besar, Skriniar bakal absen membela Inter pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023 menghadapi Benfica.