Liverpool mempertanyakan keputusan FIFA yang melarang mereka menurunkan 3 pemain Brasil di pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini. Keputusan tersebut dianggap tak memiliki alasan yang kuat.
Liverpool bersama Chelsea, Leeds United, Manchester United, dan Manchester City dihukum FIFA tak boleh menggunakan para pemain Brasil yang mereka miliki selama 5 hari mulai 10-14 September, setelah menolak melepas mereka untuk membela timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dari lima klub tersebut, total ada delapan pemain yang dihukum larangan tampil. Keputusan ini diperdebatkan, sebab klub mengambil langkah demikian berdasarkan situasi pandemi COVID-19 di Amerika Selatan yang dianggap masih rawan oleh pemerintah Inggris.
Apalagi para pemain harus menjalani karantina 2 pekan jika mereka datang dari kawasan tersebut, dan ini merugikan klub yang bisa kehilangan jasa mereka setidaknya di dua laga.
Liverpool yang akan menghadapi Leeds pada Minggu (12/9), bisa dikatakan menjadi tim yang cukup terdampak. Sebab tiga pemain Brasil mereka, yakni Alisson Becker, Roberto Firmino, dan Fabinho merupakan pemain inti di skuad asuhan Juergen Klopp itu.
Sky Sports melaporkan The Reds yakin berdasarkan kondisi yang ada saat ini, FIFA tak punya argumen kuat untuk melarang mereka menurunkan trio Brasil di atas. Empat klub lainnya juga berpendapat demikian.
Masih perlu dilihat apakah Liverpool dan empat klub lain berani menurunkan pemain-pemain Negeri Samba yang mereka miliki, sebab aturan FIFA menegaskan jika hukuman tersebut diabaikan, klub terancam hukuman lagi, mulai dari denda hingga dinyatakan kalah 0-3.
Selain lima klub di atas, masih ada Wolverhampton Wanderers, Newcastle United, Watford, dan Blackburn Rovers yang dikenai hukuman serupa karena menolak melepas pemain mereka ke timnas.
Wolves dilarang menurunkan Raul Jimenez (Meksiko), Watford dilarang menurunkan Francisco Sierralta (Chile), Blackburn dilarang menurunkan Ben Brereton, dan Newcastle dilarang menurunkan Miguel Almiron (Paraguay).