news7up.com– Manajemen Persema membantah klaim dari Irfan Bachdim yang menyebut bahwa dirinya belum menerima gaji selama delapan bulan. Manajemen klub berjuluk Laskar Ken Arok ini menegaskan bahwa mereka selalu berusaha membayar gaji penyerangnya itu rutin tiap bulannya.
“Yang jelas, kita sudah mengupayakan untuk membayar gajinya setiap bulan. Memang, ada yang penuh dan ada yang kurang. Namun, tiap bulan kita selalu berusaha membayar gajinya,” ujar Didied Poernawan Affandy, CEO Persema Malang, pada wartawan, Sabtu (02/02).
“Terakhir, bulan Desember 2012 lalu kita transfer gaji Irfan,” ujarnya lagi.
Didied kemudian juga membantah bahwa Persema menunggak gaji Irfan sebanyak delapan bulan. Pasalnya, Persema juga sempat membayar gaji pemain kelahiran 11 Agustus 1988 ini, bersama dengan gaji pemain lainnya pada saat adanya ancaman mogok bertanding di penghujung musim lalu.
Sang CEO lantas mengaku bahwa pihaknya tak ingin masalah ini terus berlarut-larut. Ia menyatakan telah berusaha untuk membuka komunikasi dengan pemain blasteran Belanda tersebut.
“Saya sudah mengirim surat ke Irfan untuk bertemu dengan pihak manajemen. Kita bicarakan masalah ini dalam pertemuan tersebut. Sejak libur sampai saat ini dia sekalipun belum pernah datang ke klub,” ketus Didied.