Manajer Manchester United Jose Morinho memberikan syarat berat jika Real Madrid tetap ngotot ingin merekrut kiper David de Gea di musim panas mendatang.
Berita yang dilansir media Spanyol menyebutkan bahwa Presiden Real Madrid Florentino Perez akan berusaha keras menghidupkan kembali tawaran mereka untuk transfer David de Gea, setelah mereka gagal mendatangkan si pemain pada menit-menit terakhir penutupan bursa transfer di musim panas 2015 lalu.
Seorang pengamat sepakbola Spanyol, Eduardo Inda, menyatakan bahwa David de Gea sendiri masih memiliki harapan yang besar untuk pindah ke Santiago Bernabeu di musim depan. Sang penjaga gawang diklaim sudah tak betah bermain di Manchester United yang dinilainya seperti neraka karena setiap hari selalu “gelap”.
“Real Madrid masih memikirkan tentang satu kiper, yaitu David De Gea, tapi (Jose) Mourinho bersikeras kalau si kiper tidak akan meninggalkan United. Padahal pemain sendiri ingin bermain di Madrid,” kata Inda kepada El Chiringuito.
“De Gea menganggap Manchester seperti neraka karena setiap hari gelap. Secara pribadi dia telah mengungkapkan keinginannya bermain untuk Real Madrid,” tambah Inda.
Menanggapi rencana Madrid itu, Mourinho pun menantang Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk mengajukan penawaran. Namun sebelumnya Mourinho terlebih dahulu menyampaikan dua syarat yang tampaknya bakal membuat Perez mundur teratur. Apa itu?
Pertama, Mourinho meminta kepada Madrid untuk menebus harga De Gea sesuai dengan buyout clause atau klausul pelepasannya yang sebesar 70 juta Euro atau setara Rp1 Triliun.
Jika Madrid setuju menebus transfer De Gea tadi, Mourinho meminta kepada Real Madrid untuk melepas Toni Kroos ke Manchester United. Pihak MU siap dan mampu membeli gelandang Jerman itu sesuai dengan nilai buyout clause-nya. Mourinho yakin sekali kalau Kroos mau bergabung dengan Tim Setan Merah.