oleh

10 Bintang Muda Sepakbola yang Gagal Bersinar

Ini 10 Wonderkid yang Gagal Bersinar

news7up.com – Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah pemain besar yang mulanya juga pemain muda yang dianggap memiliki bakat luar biasa. Setelah melalui perjalanan panjang dan pengalaman ditambah konsistensi permainan, keduanya lantas menjadi seperti saat ini. Namun, Messi dan Ronaldo tidak sendiri saat itu. Ada puluhan bahkan ratusan pemain sepakbola yang sama berbakatnya. Namun, tidak semuanya lantas bersinar dan menjadi ikon sepakbola dunia.

Seringkali, embel-embel ‘The Next Messi’, ‘The Next Ronaldo’ atau bahkan label ‘The Wonderkid’ disematkan untuk pemain muda yang dinilai memiliki bakat luar biasa dan diyakini bakal menjadi bintang lapangan hijau di masa depan.

Akan tetapi, jangan kaget bahwa ternyata lebih banyak talenta-talenta muda itu malah bernasib ‘From Hero to Zero’ alias gagal total bersinar. Berikut 10 Wonderkid yang gagal bersinar yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Ibrahima Bakayoko

Pada saat itu, banyak kalangan yang menilai Bayako bakal menjadi pemain berkualitas di masa depan. Everton adalah yang beruntung mendapatkannya dengan bandrol £4,5 juta. Namun siapa sangka, prediksi para pengamat bola dan media kala itu ternyata salah besar. Alih-alih menunjukkan kualitasnya, Bayako malah tak mampu beradaptasi dan hanya menciptakan 4 gol dari 24 penampilannya. Namanya pun akhirnya tenggelam dan baru bisa beradaptasi di Liga Prancis yang juga sama sekali tak melambungkan namanya. Perlahan, ia pun dilupakan publik.

2. Anthony Vanden Borre

Ia masih 15 tahun kala publik sepakbola mengalihkan pandangan ke Anderlecht. Meski masih sangat belia, ia bisa dimainkan di beberap posisi seperti bek kanan atau sayap kanan atau gelandang bertahan. Dengan kemapuannya itu, ia pun dianggap bakal melebihi Vincent Kompany. Tapi, ia kemudian tak bisa menunjukkan penampilan impresif kala ia masih belia dan memutuskan hijrah ke Italia. Di negeri Pizza itu ia bukannya beruntung, tapi malah buntung dan berakhir dengan menyedihkan hingga akhirnya menjadi pemain yang dipinjamkan ke Portsmouth. 2013 lalu, ia akhirnya kembali ke Anderlecht. Meski musim lalu ia sempat mengingatkan publik dengan membuat dua gol ke gawang Arsenal di ajang Liga Champions, tapi namanya tak pernah melambung seperti dulu.

3. Freddy Adu

Namanya sempat membuat heboh kala ia masih muda dulu. Ia tercatat sebagai pemain termuda di MLMS saat bergabung dengan DC United dalam usia 14 tahun. Dengan kemampuan dan skill yang kala itu disebut-sebut sebagai The Next Pele, Benfica pun membelinya seharga US$2 juta. Namun, di klub tersebut, Adu malah hanya bermain 11 kali serta kalah bersaing dengan pemain lainnya. Ia pun akhirnya dipinjam-pinjamkan ke sejumlah klub. Nahasnya, di setiap klub yang dibelanya, ia sama sekali tak pernah sekalipun mampu menunjukkan skill sebagaimana julukan yang disematkan kepadanya sebagai The Next Pele.

4. Giovani dos Santos

Penampilan dan karirnya di timnas Meksiko memang tak diragukan lagi. Ia bahkan menjadi salah satu mesin utama Meksiko. Ia lantas membuat kehebohan kala bergabung dengan Barcelona. Sayang, penampilan apiknya di timnas itu malah sama sekali tak nampak di Camp Nou. Tak heran, ia pun tersingkir dari jajaran skuad utama Barca yang memang terkenal sangat selektif dengan persaingan kuat itu. dos Santos kemudian mengadu nasib di Tottenham Hotspurs yang malah menjadi lebih buruk. Ia juga tak mendapatkan kesempatan bermain di White Hart Lane dan menjadi pemain pinjaman di Mallorca dan Villareal. Kini, ia merumput di MLS untuk LA Galaxy.

5. Federico Macheda

Publik sepakbola dunia langsung meliriknya kala secara impresif ia membuat sejumlah gol penentu kemenangan Manchester United di laga-laga penting. Termasuk dalam laga penetu yang mengantarkan United meraih juara Liga Primer Inggris. Malah, fans United pun langsung yakin bahwa telah lahir striker muda nan berbakat yang bisa diandalkan di masa depan. Namun, keyakinan itu berbalik 180 derajat. Pesona yang ia miliki tidak berlangsung lama dan kalah bersaing dengan pemain lain. Tak pelak, ia pun harus rela ‘dibuang’ ke klub-klub kecil seperti QPR, Doncaster, Birmingham dan Cardiff City. Kini, ia dipinjamkan ke Nottingham Forest yang berlaga di kasta kedua Inggris. Ironisnya, usia Macheda kini baru 24 tahun!

6. Kerlon

Publik Brasil meyakini ia akan mejadi pemain besar setelah meraih sepatu emas dalam turnamen Piala Dunia U-17 pada tahun 2008 lalu. Selanjutnya, publik dunia yang dibuatnya tercengang dengan aksi dribling mempesona yang ia lakukan dengan menyundul-nyundul bola hingga membuat lawan-lawannya naik pitam. Inter Milan lantas membelinya kala itu. Namun ia kalah bersaing dan tak bisa beradaptasi di Eropa akibat kalah postur tubuhnya yang mungil. Selanjutnya, cedera yang terus-menerus ia alami, membuatnya terpaksa menepi. Kini, nasib buruk yang ia alami itu mengantarkannya bermain untuk sebuah klub di Malta.

7. Keirrison

Pernah mendengar nama ini? Bagi fans Barcelona mungkin masih mengingatnya kala klub itu masih ditangani Pep Guardiola. Keirrison adalah bintang muda yang bersinar terang kala menjadi top skor termuda di Brasil dan pernah juga meraih gelar striker serta Pemain Terbaik di Serie A Brazil. Berkat aksinya itu, Palmeiras pun tertarik yang kemudian dilanjutkan Barcelona. Sayang, Camp Nou sepertinya tidak memberikan tempat kepadanya dan meminjamkannya ke Benfica dilanjutkan ke Fiorentina lalu ke sejumlah klub lainnya. Dalam masa peminjaman itu, Pep, Barca dan fans sepertinya sepakat bahwa ia adalah salah satu rekrutan gagal Blaurgana. Keirrison pun akhirnya dijual rugi ke Coritiba yang juga sama sekali tidak pernah menjadi klub dimana ia bisa menunjukkan potensi dan bakat yang ia miliki kala masih muda dulu.

8. Chris Kirkland

2001, publik Inggris dikejutkan dengan kiper rekrutan Liverpool dengan memecahkan rekor harga penjaga gawang kala itu sebesar £6 juta. Usia Kirkland saat itupun sangat belia yakni 20 tahun. Bahkan seorang Gerard Houllier pun menilai ia punya potensi menjadi salah satu yang terbaik di tanah Inggris. Namun, cedera berkali-kali yang Kirkland membuat cerita lain. Ia pun akhirnya tak bisa bermain regular di anfield. Tak pelak, ia pun kini berakhir sebagai kiper klub-klub kecil di Inggris.

9. Michael Johnson

Johnson dinilai sebagai gelandang masa depan Inggris setelah menjalani masa cemerlang di timnas Inggris U-16 hingga U-21. Di Manchester City, ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dan diproyeksikan menjadi kapten. Sayang, cedera sepertinya tidak pernah lepas darinya. Ditambah, hobi mabuk-mabukan yang menyebabkannya beberapa kali ditangkap karena mengemudi mobil dalam keadaan mabuk. Ia pun hanya bermain sebanyak 37 laga dengan catatan yang sama sekali tak impresif. Kini, ia menghilang.

10. Robinho

Ia menjadi The Wonderkid kala berseragam Santos. Bahkan, Real Madrid pun buru-buru ‘mengamankannya’ agar tak diambil klub lain. Meski masih bisa bemain cukup baik di Spanyol, ia akhirnya dijual ke Manchester City yang memecahkan rekor pembelian di sana. Tapi kemudian, penampilannya pun jauh dari harapan yang membuatnya dijual ke AC Milan dan dipinjamkan ke Santos. Klub Tingkok Guangzaho pun pernah disinggahinya yang akhirnya mengantarnya bermain untuk Atletico Mineiro. Kini, namanya pun tenggelam perlahan untuk kemudian sama sekali tak diperhatikan publik dunia.