www.news7up.com – Musim dingin ini menjadi periode transfer yang menarik setelah Lionel Messi dikabarkan berseteru dengan pelatih Barcelona Luis Enrique. Bintang asal Argentina itu bahkan dicadangkan Enrique saat timnya menelan kekalahan 1-0 dari Real Sociedad arahan David Moyes belum lama ini.
Beberapa media lantas membuat berita bahwa peraih empat Ballon d’Or itu mungkin ingin berganti klub, dengan Inggris yang menjadi tujuan setelah Messi tertangkap basah menjadi pengikut Chelsea dan sejumlah penggawa The Blues di akun jejaring sosial Instagram, yang mana menguatkan rumor kepindahannya ke Stamford Bridge.
Akan tetapi, dengan aturan baru Financial Fair Play (FFP), Chelsea kemungkinan besar akan terganjal lantaran pendapatan dan pengeluaran mereka tidak memungkinkan untuk memindahkan Messi. Seperti diketahui, tim asal London itu terkenal jor-joran dalam beberapa tahun ke belakang dan sulit untuk menyeimbangkan neracanya dan mencapai titik impas.
Aturan yang mulai berlaku pada 1 Juni 2011 kemarin itu jelas merevolusi pengoperasian klub sepakbola, di mana FFP merupakan pembuktian keinginan Michael Platini dalam menyetarakan kemampuan bermain di lapangan seluruh dari 660 klub papan atas Eropa yang tersebar di 53 negara.
Di tiga tahun pertama setelah diterapkan, sekretaris jenderal UEFA, Gianni Infantino, memberi kompromi kepada klub-klub yang mengalami total kerugian sebesar £39,5 juta dalam tiga tahun beruntun masih akan diperbolehkan berlaga di kompetisi Eropa.
Namun 2014 sampai 2017, total kerugian yang ditolerir akan turun sampai £26,3 juta. UEFA akan mengatasi ketat setiap klub dalam tiga tahun ini, karena setelah itu diharapkan setiap klub belajar menyeimbangkan neracanya dan mencapai break even.
Tentunya hal ini menjadi dilema bagi Chelsea, yang dikabarkan menjadi destinasi kepindahan bagi Messi, juga Manchester City – klub Inggris yang ingin bersolek demi menjadi yang terbaik di Eropa.
Chelsea memang masih bisa membeli Messi jika mereka menjual beberapa pemainnya untuk mengencangkan ‘ikat pinggang’, hal yang sama juga berlaku untuk City. Akan tetapi, aturan lain menyatakan bahwa suatu klub hanya boleh menaikkan budget gaji menjadi £4 juta per tahun jika keseluruhan gaji yang dibayarkan di atas £52 juta per musim. Untuk urusan ini, total tagihan Chelsea dan City mencapai lebih dari £100 juta dan gaji Messi sendiri mencapai belasan juta poundsterling per tahunnya!
Menurut Soccersweep, klub-klub Inggris yang dimungkinkan membeli Messi adalah Arsenal dan Manchester United. Keduanya disebut sebagai tim paling konsisten soal pendapatan dalam beberapa tahun terakhir dan United di tahun lalu sukses mencatatkan omset sebesar £420 juta.
Jangan lupakan beberapa waktu lalu United menandatangani kerja sama selama sepuluh tahun dengan Adidas yang nilai kontraknya mencapai £750 juta. Sementara itu, Arsenal juga memiliki kekuatan belanja dari sponsor sebesar £30 juta per tahunnya dengan Puma dan £30 juta lainnya dari kesepakatan dengan pemegang nama stadion, Emirates.
Meski demikian, permasalahan gaji juga menjadi penghalang bagi Arsenal dan United karena tagihan yang mereka dapatkan per tahunnya sudah besar dan kedua klub itu harus memangkas beberapa stafnya jika ingin melabuhkan Messi.
Terlepas itu, ide mendatangkan Messi jelas menggiurkan karena setiap klub yang pada akhirnya sukses mengeluarkannya dari Camp Nou akan memiliki pendapatan ekstra lewat penjualan jersey dan lain sebagainya.
Berbicara secara kemampuan, siapakah klub Inggris yang paling memungkinkan untuk melabuhkan Lionel Messi?