Juara bertahan Piala Dunia Spanyol terus kuasai puncak klasemen Grup I Zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia 2014. Itu setelah mereka memetik kemenangan 2-0 atas tuan rumah Finlandia di Helsinki, Sabtu (7/9) dinihari WIB.
Spanyol harus memetik tiga poin penuh jika tidak ingin posisi mereka di puncak klasemen digeser oleh runner-up Prancis. Finlandia memastikan sang juara bertahan tidak meraih kemenangan dengan mudah.
Tidak ingin dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri, Finlandia berupaya menguasai pertandingan sejak laga digulirkan. Namun, tim tamu dengan cepat merespon serangan Finlandia.
Kendati Spanyol unggul dalam penguasaan bola, namun tim tuan rumah lah yang mendapat peluang emas lebih dulu untuk mencetak gol. Itu ketika Sergio Ramos nyaris melakukan blunder fatal di menit 10 saat dirinya menjaga pergerakan bintang Celtic Teemu Pukki.
Intersepsi bek Real Madrid tanpa disangka mengarah ke gawang Iker Casillas dan nyaris membawa Finlandia unggul. Beruntung, Casillas bereaksi cepat dan membuang bola lewat sepakan kakinya.
Tidak lama kemudian, tuan rumah kembali mengancam La Furia Roja lewat pergerakan Teemu Tainio yang melepaskan umpan cantik kepada Pukki. Sayang, penyelesaian akhir Pukki masih melenceng dari sasaran.
Meski menebar ancaman, dewi fortuna rupanya belum berpihak kepada Finlandia. Memasuki menit 18, Finlandia justru harus kebobolan lewat gol Jordi Alba yang memaksimalkan umpan cantik Cesc Fabregas.
Fabregas melepaskan umpan brilian melewati para pemain bertahan Finlandia untuk menemukan Jordi Alba yang merangsek ke kotak penalti. Alba pun tidak menemui kesulitan dalam mengecoh kiper Niki Maenpaa sebelum mencetak gol lewat kaki kanannya.
Sepuluh menit berselang, David Villa nyaris menggandakan keunggulan Spanyol. Berawal dari umpan manis Andres Iniesta, Villa membawa bola ke sisi kiri gawang Finlandia. Sayangnya, sudut yang terlalu sempit membuat tendangan bintang anyar Atletico Madrid meleset dari sasaran.
Alhasil keunggulan 1-0 Spanyol tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Kerja sama El Guaje dan Iniesta di awal babak kedua lagi-lagi memberikan peluang emas bagi Spanyol untuk menambah keunggulan. Namun, Villa belum bisa mengonversikan umpan Iniesta menjadi gol. Di menit 55, Del Bosque memutuskan menarik keluar Villa dan menurunkan Jesus Navas sebagai gantinya.
Tim tuan rumah mendapat dua peluang emas ketika pertandingan memasuki menit 63. Pendukung Spanyol bisa bernapas lega ketika tandukan Tainio menyambut sepak pojok Roman Eremenko bersarang di sisi gawang Casillas. Sementara, dua menit berselang, kerjasama Alexander Ring dan Petri Pasanen berhasil membongkar pertahanan La Furia Roja, meski mereka belum berhasil menjebol gawang Casillas.
Del Bosque memutuskan kembali melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Alvaro Negredo di menit 71 untuk menggantikan Fabregas. Masuknya Negredo sangat berpengaruh terhadap permainan Tim Matador.
Hanya beberapa menit setelah dimainkan, Negredo langsung menebar ancaman ke kubu tuan rumah lewat peluangnya setelah menyambut umpan dari Xavi. Beruntung bagi Finlandia, Pasanen bereaksi cepat untuk membendung tendangan striker anyar Manchester City.
Namun, pasukan Huuhkajat pun tidak ingin menyerah begitu saja. Pukki kembali menjadi momok bagi lini pertahanan Spanyol lewat pergerakan cantiknya. Sayang, kendati menerima umpan mulus dari Riku Riski, penyelesaian akhir Pukki belum mampu membuahkan gol bagi tuan rumah.
Finlandia akhirnya harus menyerah ketika gol telat Negredo di menit 86 memastikan raihan tiga angka untuk Spanyol. Berawal dari Iniesta yang melepaskan umpan kepada Navas di sisi kanan, winger The Citizens kemudian memberikan umpan silang kepada Negredo yang sukses menjebol gawang Maenpaa tanpa kesulitan berarti.
Kemenangan ini membuat Spanyol semakin perkasa di puncak klasemen Grup I dengan raihan nilai 14. Mereka unggul tiga angka atas runner-up Prancis, yang ditahan tanpa gol oleh tuan rumah Georgia.
Sementara itu, Finlandia masih bercokol di posisi tiga dengan raihan nilai enam, atau terpaut lima angka dari Prancis.