Hasil kacamata kala menjamu Ajax Amsterdam di matchday terakhir, Kamis (12/12) dinihari WIB, mengantar AC Milan mendampingi Barcelona lolos ke fase gugur Liga Champions dari Grup H.
Pengusiran Riccardo Montolivo di menit ke-22 mengharuskan Milan melalui sebagian besar laga dengan sepuluh orang, tapi mereka tampil solid untuk membendung dominasi Ajax, yang harus puas dengan hadiah hiburan ke Liga Europa.
Mengumpulkan sembilan poin, Rossoneri finis di bawah Barca dengan selisih empat angka, dan unggul satu atas De Godenzonen di peringkat ketiga.
Babak Pertama
Menjajal Milan di depan publik San Siro tak menciutkan nyali pasukan muda Ajax. Sadar hanya kemenangan yang bakal meloloskan mereka ke fase gugur, De Godenzonen bermain ofensif dan menekan sang tuan rumah sejak awal.
Peluang pertama laga memang hadir untuk Milan lewat tendangan bebas Mario Balotelli yang mengarah tepat ke pelukan kiper Jasper Cillessen.
Namun, setelahnya Ajax menghasilkan dua kans berbahaya dalam waktu berdekatan, dan Milan terbilang beruntung tidak kebobolan dini. Di menit keempat, tembakan Viktor Fischer dari dalam kotak penalti mampu dihadang blok Cristian Zapata sebelum dua menit kemudian tandukan Christian Poulsen, menyambut tendangan penjuru Lasse Schone, mentah oleh mistar.
Mendekati 20 menit permainan, tuan rumah membutuhkan penyelamatan brilian Christian Abbiati terhadap sundulan terbang Davy Klaassen untuk memastikan skor tetap imbang 0-0.
Tak lama sesudahnya Milan mesti kehilangan kapten Riccardo Montolivo yang dikartu merah langsung oleh wasit Howard Hebb akibat aksi kerasnya menginjak engkel Poulsen.
Surplus jumlah personel, dominasi Ajax makin kentara sementara Rossoneri dipaksa lebih berkonsentrasi di lini pertahanan. Tetapi gol belum juga datang sampai babak pertama kelar.
Babak Kedua
Mirip paruh pertama, alur permainan di babak kedua dikuasai oleh tamu asal Belanda yang lebih aktif memburu gol pembuka.
Ajax mendapatkan kesempatan bagus perdana selepas restart di menit ke-52, saat umpan satu-dua antara Bojan Krkic dan Fischer diselesaikan nama terakhir dengan tembakan keras yang masih terlalu tinggi.
Tidak berselang lama, kembali peluang bagus terbuang percuma untuk Ajax. Tendangan Klaassen pas menuju tangkapan Abbiati. Memasuki menit ke-67, Abbiati lagi-lagi menyelamatkan Milan melalui aksi briliannya menepis upaya Klaassen.
Tekanan deras yang terus digenjot skuat Frank de Boer ke wilayah pertahanan Rossoneri kembali menghasilkan kans emas di seperempat jam akhir. Fischer melepas sepakan kencang yang dihadang Daniele Bonera, sebelum menghajar kembali bola rebound yang bergulir ke arahnya, tapi percobaannya masih melebar.
Dengan sisa waktu semakin tipis, Ajax kian bernafsu menggempur Milan, namun sampai akhir dominasi mereka berujung hampa. Kesempatan penutup di menit kelima waktu tambahan lewat tendangan salto Klaassen pun jatuh beberapa inci saja di sisi gawang Milan.
Susunan Pemain
Milan (4-3-2-1): Abbiati, De Sciglio, Zapata, Constant, Bonera, Muntari, Montolivo, de Jong, Kaká (Mexès 81′), El Shaarawy (Poli 24′), Balotelli
Cadangan: Coppola, Zaccardo, Nocerino, Emanuelson, Matri
Ajax (4-3-3): Cillessen, van Rhijn, Moisander, Blind, Denswil, Poulsen (Hoesen 46′), Schöne, Serero (van der Hoorn 81′), Fischer, Krkić (Sigthórsson 72′), Klaassen
Cadangan: Vermeer, Ligeon, Andersen, de Sa