oleh

Sah, Piala Eropa 2020 Tetap Diikuti 24 Tim

Piala Eropa 2020 Tetap Diikuti 24 Tim

news7up.com – Badan Tertinggi Sepak Bola Eropa (UEFA) berniat untuk tetap menggunakan sistem 24 tim untuk Piala Eropa 2020. Piala Eropa 2016 yang sedang digelar di Prancis diikuti 24 tim. Dalam beberapa edisi Piala Eropa sebelumnya, pesta sepak bola benua Eropa ini diikuti 16 tim.

Perubahan ini membuka kesempatan untuk 5 debutan yaitu Albania, Irlandia Utara, Slowakia, Islandia, dan Wales. Dua nama terakhir menjadi tim kejutan dengan lolos ke fase gugur. Namun, keputusan UEFA menggelar format 24 tim mendapat kritik dari sejumlah kalangan, salah satunya pelatih Jerman, Joachim Loew.

Dia menilai, perubahan ini telah mengurangi kualitas turnamen. Loew melihat kepadatan jadwal menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan Jerman. Dengan penambahan jumlah kontestan dari 16 menjadi 24, turnamen harus menggelar babak 16 besar. Namun, UEFA bersikeras terhadap keputusannya bahwa tak ada perubahan jumlah peserta pada Piala Eropa 2020.

“Keputusan telah dibuat untuk 24 tim dan segalanya telah dipersiapkan untuk tahun 2020 dengan 24 tim,” kata Sekjen sementara UEFA, Theodore Theodoridis.

“Namun, panitia khusus (UEFA National Team Competitions Committee) terus mengkaji unsur-unsur yang berbeda dan dilengkapi dengan proposal. Namun untuk 2020, kami akan terus menggunakan format peserta 24 tim. Untuk 2024, terbuka lebar untuk perubahan dan akan menjadi sebuah diskusi yang menarik karena ada plus dan minus untuk setiap format,” sambungnya.

Bahkan, Theodoridis tidak menutup kemungkinan Piala Eropa bisa digelar dengan 32 tim suatu saat nanti. “Seandaianyta Anda bertanya kepada saya mengenai 32 tim, saya yakin kami memiliki lebih dari 32 tim yang sangat kompetitif di Eropa,” ujarnya.

Piala Eropa 2020 juga tidak akan digelar di satu negara saja. Piala Eropa kali ini digelar di 13 kota berbeda di seluruh Eropa. Sebanyak 12 kota akan menyajikan tiga pertandingan babak penyisihan grup dan satu laga di babak 16 besar atau perempat final. Satu kota tersisa akan menggelar partai semifinal dan final. Hal ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya di mana UEFA biasanya menunjuk satu negara untuk mengelar babak penyisihan grup hingga final.