oleh

Rossoneri Sindir Juventus & Internazionale

Keberhasilan AC Milan menembus tiga besar Serie A 2012/13, musim transisi untuk klub menyusul perombakan skuat, dipergunakan Adriano Galliani untuk menyentil dua tim seteru, Juventus dan Internazionale.

Menjual duo penting Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva plus melepas sederet personel senior seperti Rino Gattuso, Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, hingga Pippo Inzaghi, Si Merah-Hitam sempat limbung di awal musim sebelum melejit dan finis di zona Liga Champions.

Di mata Galliani, raihan tersebut membuktikan Milan tetap tangguh di periode sangat sulit sekalipun. Setidaknya dalam setengah dekade ke belakang mereka tak pernah terlempar dari tiga besar, tak seperti Juve dan Inter.

“Milan tak pernah berada di bawah peringkat ketiga, karena dalam lima tahun terakhir kami selalu berada di podium Serie A,” ujar sang wakil presiden dikutip Football Italia.

“Ketika musim kami berjalan sangat buruk, kami finis ketiga. Untuk klub-klub lain seperti Inter dan Juve, ketika menjalani sebuah musim buruk mereka bahkan tak finis di podium.”

Meski demikian, Galliani mengaku kandidat teratas juara musim depan tetap Juventus, yang telah berkuasa dalam dua musim terakhir.

“Juventus masih di pole position untuk scudetto, karena mereka memenanginya tahun lalu. Akan tetapi, Milan juga di atas sana, jadi setidaknya kami akan berada di tiga besar.”