oleh

Ramires, Frank Lampard, Van Ginkel, Siapa Jadi Andalan Lini Tengah Chelsea?

Masuknya Marco van Ginkel ke Chelsea akan membuat persaingan di sentral lini tengah akan semakin memanas.

Seperti yang diketahui, Jose Mourinho diperkirakan akan kembali menggunakan formasi 4-2-3-1 bersama The Blues seperti yang ia terapkan di Real Madrid.

Di Santiago Bernabeu, Mourinho menggunakan Xabi Alonso dan Sami Khedira sebagai pemain yang menjaga lini tengah, dan di Stamford Bridge akan ada beberapa pilihan, termasuk pemain baru Marco van Ginkel dan juga pemain-pemain lama seperti Ramires, Frank Lampard, John Obi Mikel dan Michael Essien.

Formasi itu sendiri juga tidak akan baru bagi punggawa-punggawa Chelsea, karena Roberto Di Matteo telah menerapkannya dan membuahkan hasil manis, yaitu trofi Liga Champions. Dan Rafael Benitez juga tidak mengubah skema permainan tersebut ketika ia menggantikan pelatih asal Italia tersebut.

Dan salah satu pekerjaan Mourinho yang harus diselesaikan adalah memilih dua pemain yang akan menjaga lini tengah The Blues.

Salah satu pemain yang diperkirakan mengisi salah satu spot itu adalah Van Ginkel. Meski usianya baru 20 tahun, kemampuannya untuk menjelajah secara box-to-box, ditambah dengan insting mencetak gol dan kesediannya membantu pertahanan, membuat ia lebih mencolok daripada yang lain.

Kemampuan Van Ginkel tersebut telah ia buktikan ketika mengantar Vitesse Arnhem meraih tiket ke Liga Europa dengan menempati posisi empat besar di Eredivisie Belanda musim lalu, dan ia juga terpilih menjadi pemain muda terbaik.

Sebelum resmi berlabuh ke Stamford Bridge, Van Ginkel sendiri telah menegaskan bahwa dirinya tidak ingin hanya menjadi pemanis bangku cadangan, dan fakta bahwa ia sepakat untuk bergabung menandakan ada jaminan dari Mourinho bahwa Van Ginkel akan mendapatkan tempat di skuatnya.

                          Marco van Ginkel [Belanda] kuat dalam bertahan dan menyerang

“Saya ingin bermain dan tidak hanya duduk di bangku cadangan, itulah yang saya harapkan, untuk bermain di pertandingan di stadion-stadion luar biasa ini dan saya harap menjadi pemain penting untuk tim, baik itu masuk sebagai pengganti ataupun starter,” ujar Van Ginkel seperti yang dilansir laman resmi klub, sesaat usai resmi berlabuh ke Stamford Bridge.

Bila Van Ginkel kuat diperkirakan akan diberi peran sebagai deep-lying playmaker, karena kemampuannya yang bagus dalam bertahan atau menyerang, dia tetap membutuhkan seorang partner di lini tengah.

Di musim sebelumnya, The Blues kerap memasang Ramires dan John Obi Mikel di posisi tersebut. Dan Ramires diyakini akan menjadi pemain yang akan berdampingan dengan Van Ginkel di lini tengah.

Pemain asal Brasil itu menjadi salah satu pemain yang berkomunikasi dengan Mourinho menjelang pengumumannya kembali ke Stamford Bridge, dan itu tampak menjadi jaminan bagi Ramires bahwa ia sangat dibutuhkan oleh tim.

Ramires dalam dua musim terakhir memang kerap menghiasi skuat reguler The Blues dengan penampilan ngototnya dalam bertahan dan menyerang di setiap pertandingan.

Meskipun Ramires kerap melakukan pekerjaan ‘kotor’ dan kerap mendapatkan kartu dengan tekelnya, ia juga tidak lupa bagaimana cara mencetak gol. Buktinya, Ia telah mengoleksi 21 gol dalam dua tahun terakhir.

                         Ramires selalu tampil ngotot dalam bertahan maupun menyerang

Sementara itu Obi Mikel, dipasang dengan harapan untuk mempertebal pertahanan. Ia dan Ramires membentuk kerja sama yang solid saat bertahan, namun kelemahannya kedua pemain kurang mampu dalam melepaskan umpan-umpan yang terukur.

Selain itu, Ramires juga pernah disandingkan dengan Frank Lampard, namun skema tersebut tampaknya tidak berjalan memuaskan karena kedua pemain kerap kehilangan disiplin dalam bertahan, dan Lampard sering terlambat dalam turun ke bawah ketika telah berada di lini depan.

Lampard sudah tidak muda lagi, yang membuatnya akan difokuskan untuk membantu serangan dari lini kedua, dan Mikel diyakini akan hengkang di musim panas ini, di mana Galatasaray sedang getol memburunya, maka dengan demikian Ramires berpeluang besar akan kembali menjadi andalan di lini tengah The Blues.

Bersama Van Ginkel, kedua pemain tersebut tidak akan segan untuk membantu serangan dan juga tidak kalah bagus dalam membantu pertahanan, mengingat mereka sama-sama cukup lihai dalam melakukan tekel.

Sementara itu, Michael Essien yang juga ikut kembali bersama Mourinho dari Madrid, akan menjadi pelapis yang pas untuk kedua pemain tersebut. David Luiz juga bisa dijadikan opsi sebagai pelapis, namun tampaknya ia akan jauh lebih fokus sebagai bek tengah di musim depan.

Hal tersebut juga membuat masa depan beberapa pemain Chelsea, seperti Josh McEachran dan Oriol Romeu, semakin abu-abu. Keduanya diperkirakan akan dipinjamkan untuk mendapatkan pengalaman bertanding.

Bagaimana pendapat Anda, siapa menurut Anda yang layak untuk mengisi dua spot di lini tengah Chelsea untuk musim depan?