oleh

PREVIEW Uji Coba Internasional – Spanyol vs Jerman

www.news7up.com – Setelah grafik penampilan kurang memuaskan pasca-Piala Dunia 2014, Joachim Low berharap Jerman dapat menebusnya dengan memetik kemenangan atas Spanyol dalam laga internasional terakhir tahun ini, Selasa (18/11) malam di Vigo.

Sejak merebut gelar juara dunia keempat di Brasil, Die Mannschaft hanya mampu mencatat dua kemenangan dalam lima pertandingan. Sisanya, Jerman dipaksa mengakui keunggulan Argentina 4-2 dan Polandia 2-0, serta bermain imbang 1-1 dengan Republik Irlandia.

Keunggulan komprehensif empat gol tanpa balas atas Gibraltar pada lanjutan fase kualifikasi Euro 2016, Jumat lalu, belum membuat puas Low. Meninjau level lawan yang dihadapi, si pelatih berpandangan Tim Panser semestinya bisa menggelontorkan lebih banyak gol.

Uji coba versus Spanyol pun ditatap sebagai sebuah kesempatan untuk menutup tahun dengan catatan positif, meskipun mereka harus melakoninya tanpa banyak pilar utama.

Kiper Manuel Neuer dan bek Jerome Boateng terpaksa meninggalkan kamp Jerman lebih dini karena cedera. Dua penggawa Bayern Munich itu menyusul pemain-pemain yang sudah lebih dahulu absen seperti Andre Schurrle, Marco Reus, serta Christoph Kramer.

“Kami ingin menunjukkan lagi, pada akhir tahun, apa yang ada dalam diri kami, dan jika memungkinkan, meraih kemenangan,” tutur Low di laman resmi federasi sepakbola Jerman (DFB).

Kendati demikian, Low menolak menyebut laga ini sebagai ajang balas dendam bagi Jerman terkait dua kekalahan dari Spanyol di final Euro 2008 dan semi-final Piala Dunia 2010.

“Rematch untuk laga-laga pada 2008 dan 2010 telah berlalu. Itu tak masalah.”

“Kami tak memiliki beberapa pemain, dan demikian pula dengan Spanyol. Karenanya ini adalah laga di bawah kondisi berbeda,” tukas Low.

Ya, Spanyol memiliki similaritas dengan Jerman menyangkut kebugaran pemain inti. Diego Costa sedari awal tak dipanggil agar dapat fokus memulihkan kondisi fisiknya dengan Chelsea, sementara rekan seklubnya, Cesc Fabregas, mundur dari skuat akibat problem hamstring. David de Gea yang belakangan jadi pilihan nomor satu di bawah mistar juga kemungkinan besar urung tampil karena mengalami dislokasi jari tangan.

Bicara performa, Spanyol mulanya sempat mengalami kesulitan mengarungi proses transisi pascabencana di PD 2014, tapi belakangan laskar Vicente del Bosque menunjukkan kemajuan dengan meraup dua kemenangan konsekutif atas Luksemburg 4-0 dan, yang terbaru, 3-0 atas Belarusia pada lanjutan Pra-Piala Eropa.

Meski sedikit inferior dalam rekor head-to-head dengan Jerman — Spanyol punya tujuh kemenangan berbanding delapan milik sang lawan dari 21 duel — faktanya La Roja sukses memenangi tiga pertemuan terbaru.

Ambisi Low untuk mengakhiri 2014 dengan kemenangan tidak mudah untuk diwujudkan.