www.news7up.com – Presiden UEFA Michel Platini menegaskan dirinya akan lebih setuju jika Piala Dunia 2022 diselenggarakan di musim dingin pada bulan November-Desember atau Januari-Februari.
Perdebatan soal waktu penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar tersebut terus muncul ke permukaan karena masalah cuaca panas di negeri Timur Tengah itu. Beberapa klub-klub top Eropa sempat menyatakan keengganannya untuk pemindahan jadwal tersebut karena akan merusak jadwal kompetisi domestik. Namun, Platini tetap bersikukuh bahwa Qatar 2022 harus digelar di musim dingin.
“Piala Dunia 2022 tidak akan digelar pada April, Mei, atau Juni, melainkan pada musim dingin,” ujar Platini kepada BBC. “Tidak mungkin bagi pemain untuk bermain pada bulan Mei di saat suhu mencapai 40 derajat [Celcius].”
“Sebagai presiden UEFA, saya tidak masalah apakah Piala Dunia akan digelar di bulan November, Desember, Januari atau Februari. Harus ada kompromi. Beberapa pihak memang harus berkorban. Pada akhirnya, saya rasa musim dingin adalah waktu yang terbaik,” tambahnya.