Galatasaray dan Juventus bakal saling bunuh dalam partai hidup-mati demi meraih tiket ke babak 16 besar Liga Champions, Rabu (11/12) dini hari WIB. Laga dipastikan berlangsung panas karena bakal tersaji di Turk Telekom Arena, markas sang raksasa Turki.
Gagal meraup poin atas Real Madrid di matcday 5 lalu, menjadikan tim asuhan Roberto Mancini berada di ujung tanduk. Kans untuk menang atas Madrid sejatinya cukup besar, mengingat kepentingan pertandingan ditambah 10 pemain yang dimiliki tim lawan sejak menit ke 30.
Hal serupa juga terjadi di matchday sebelumnya kala bertandang ke Denmark, untuk bentrok dengan FC Copenhagen. Secara mengejutkan Ali Sami Yen kalah 1-0, setelah sebelumnya mampu menang 3-1 di kandang sendiri. Imbasnya, status mereka sebagai runner up Grup B direbut oleh Juventus dan harus melakoni partai hidup-mati melawan raja Italia, untuk lolos ke babak 16 besar LC.
Momen buruk yang terpapar di atas jelas tak ingin mereka ulangi. Minus Hami Altintop yang tengah cedera, Galatasaray bakal turun dengan kekuatan terbaiknya. Sinergi kebintangan yang dimiliki Didier Drogba dan Wesley Sneijder, diharapkan mampu jadi antagonis Juve.
Sementara hal berbeda dialami I Bianconeri. Terus menjaga kegemilangan di Serie A Italia, performa tim asuhan Antonio Conte di Liga Champions juga menenjak pasca kekalahan 2-1 dari Madrid di Santiago Bernabeu. Kemenangan pertama di LC musim ini bahkan berhasil diraih pada matchday 5 lalu kala bentrok dengan Copenhagen, lewat skor meyakinkan 3-1.
Optimisme tinggi diusung para punggawa Juve. Dengan koleksi enam poin, posisi runner up kini mempu diraih. Mereka hanya butuh satu poin saja untuk lolos ke babak 16 besar. Meski begitu, kemenangan masih jadi harga mati sang juara Italia dalam laga krusial ini. Conte bahkan berjanji bakal menampilkan permainan menyerang ala Juve.
Hilangnya Andrea Pirlo dari skuat karena cedera, memang menghadirkan masalah tersendiri. Tapi ini adalah Juventus, tim yang tidak ingin dan tidak pernah bergantung pada satu pemain saja. Keberadaan gelandang kualitas wahid sekelas Arturo Vidal, Paul Pogba, dan Claudio Marhisio tentu mampu menutup duka.
Kegemilangan yang terus ditunjukkan Fernando Llorente di lini depan juga jadi senjata lain. Terpenting adalah kekuatan mental para Juventino untuk menghadapi teror menyeramkan publik Istanbul, satu hal yang sudah melegenda di Eropa.
Meski hasil imbang jadi prediksi dominan di bursa taruhan, keunggulan satu gol untuk La Fidanzata d’Italia agakanya bakal terjadi menilik performa terkini kedua tim.
| KEMUNGKINAN LINE-UP |
|
GALATASARAY
 Muslera Zan, Guiselam, Chedjou Eboue, Melo, Inan, Riera Sneijder, Yilmaz, Drogba |
JUVENTUS
 Buffon Barzagli, Bonucci, Chiellini Lichsteiner, Vidal, Pogba, Marchisio, Asamoah Llorente, Tevez |
Prediksi : Galatasaray 0-1 Juventus
Update: Meski hanya butuh satu poin saja untuk lolos, pelatih Juventus, Antonio Conte, tetap menjanjikan permainan menyerang.