| Siaran Langsung |
| Kamis, 3 Oktober 01:45 WIB  |
Seperti dua edisi lalu, Bayern Munich dan Manchester City tergabung dalam grup yang sama di babak penyisihan Liga Champions. Meski hanya berjarak dua tahun, situasinya cukup berbeda kali ini.
Kedua tim sama-sama dinakhodai pelatih baru. Pep Guardiola meneruskan kinerja Jupp Heynckes di Bayern, sementara tongkat kepelatihan City sudah berpindah dari tangan Roberto Mancini ke Manuel Pellegrini, yang bisa dikatakan lebih kompeten di Eropa.
Sebelum bertarung di Etihad pada Kamis (3/10) dinihari WIB, The Eastlands maupun The Bavarians mengawali turnamen dengan impresif. Kemenangan 3-0 atas tuan rumah Viktoria Plzen melejitkan harapan City untuk melangkah ke fase knock-out setelah selalu mentok di babak grup dua musim berurutan. Sementara Bayern juga membukukan keunggulan identik tatkala menjamu CSKA Moskwa, sekaligus menunjukkan kesiapan untuk menjadi tim pertama yang sanggup mempertahankan gelar juara sejak Liga Champions berganti format.
Dua musim lalu, Bayern mengandaskan City 2-0 di Allianz Arena sebelum takluk dengan skor yang sama sewaktu ganti mendatangi Etihad. Hanya, patut dicatat bahwa Die Roten saat itu sudah dipastikan lolos sebagai pemuncak grup dan menurunkan skuat pelapis. City sendiri pada akhirnya hanya finis di peringkat ketiga meski mengungguli sang raksasa Jerman di Inggris lantaran di saat bersamaan Napoli membungkam Villarreal untuk mengamankan tempat sebagai pendamping Bayern.
Terlepas dari riwayat positifnya di panggung antarklub Benua Biru, Pellegrini belum pernah berjaya dalam head-to-head dengan Guardiola semasa keduanya berkarier di Spanyol. Mengasuh tiga tim, Villarreal, Real Madrid, dan Malaga, hasil terbaik pelatih Cili itu kontra Barcelona pimpinan Guardiola adalah seri 3-3 di Camp Nou, yang dibukukan bersama El Submarino Amarillo. Sementara di tujuh duel lainnya tim Pellegrini selalu takluk.
“Sebuah laga selalu dimainkan oleh para pemain, ini bukan saya versus Pep. Sepakbola selalu berubah, masa lalu adalah masa lalu, jadi kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan. Sekali lagi, saya ulangi, ini bukan saya versus Pep, ini Manchester City versus Bayern,” tegas Pellegrini, menepis asumsi bahwa ini merupakan duel pribadi antarpelatih, juga berusaha meredam signifikansi rekor buruknya di masa silam.
Guardiola sepakat dengan koleganya itu.
“Rekor saya melawan tim Pellegrini tidak penting. Saya amat terkesan dengan Manuel karena di tim mana pun yang ditanganinya, dia selalu dapat membuat mereka bermain dengan cara yang sama. Dia selalu menanamkan ciri khasnya sendiri dalam tim, dia melakukan itu di Villarreal, Malaga dan Real Madrid. Kalau dia belum pernah mengalahkan saya itu karena saya melatih salah satu tim terbaik di dunia, mungkin sepanjang masa, di Barcelona. Saya suka bermain melawan Manuel. Timnya bermain sepakbola dan menjaga bola di tanah, saya tak sabar menunggu kick-off,” tutur pria Spanyol 42 tahun itu.
Walau sama-sama mengukir hasil cemerlang di partai pembuka UCL, catatan kedua tim terbilang kontras di liga domestik. Bayern belum terkalahkan dan hanya menjatuhkan dua angka dari tujuhspieltag pertama Bundesliga. Dalam partai terbaru, mereka mengatasi perlawanan VfL Wolfsburg 1-0 untuk terus menempel ketat Borussia Dortmund.
Sementara itu, The Eastlands baru saja menelan kekalahan kedua di Liga Primer Inggris akhir pekan lalu, yang membuat koleksi nilai mereka tertahan di angka sepuluh dari enam pertandingan. Tampil dominan dan dua kali memimpin atas tuan rumah Aston Villa, City secara mengejutkan tumbang 3-2 di Villa Park. Akan tetapi, status sebagai tuan rumah di Etihad boleh membuat Citizens optimistis menaklukkan sang jawara bertahan Eropa. Mereka senantiasa berjaya dalam empat partai kandang musim ini, menjaringkan 15 gol dan cuma kecolongan sekali.
Soal amunisi, Pellegrini hanya kehilangan Martin Demichelis, yang masih menjalani perawatan cedera lutut. Sementara David Silva sudah bisa kembali, kendati kemungkinan besar tidak sebagai starter, setelah pulih dari problem paha. Begitu pula dengan Sergio Aguero, yang pada akhir pekan tak bermain dalam kekalahan mengejutkan 3-2 dari The Villans.
Di pihak Bayern, Thiago Alcantara (cedera engkel) dan Javi Martinez (lutut) masih mengisi daftar absensi, namun Mario Gotze nyaris pasti melakoni comeback di pertandingan ini. Menepi sejak akhir Agustus akibat masalah engkel dalam pertemuan kontra Chelsea di Piala Super Eropa, Gotze telah terbebas dari problemnya minggu lalu, namun masih disimpan Guardiola di bangku cadangan ketika Bayern bersua Wolfsburg. Rekrutan dari Borussia Dortmund itu pastinya sudah gatal untuk kembali beraksi, minimal sebagai personel pengganti.
| KEMUNGKINAN SUSUNAN PEMAIN |
|
MANCHESTER CITY
 Hart Zabaleta, Kompany, Nastasic, Kolarov Fernandinho, Yaya Toure Navas, Aguero, Nasri Negredo |
BAYERN MUNICH
 Neuer Lahm, Boateng, Dante, Alaba Schweinsteiger Robben, Muller, Kroos, Ribery Mandzukic |
Prediksi news7up.com: Manchester City 1-2 Bayern Munich