oleh

Prediksi Final SEA Games 2013 – Indonesia vs Thailand

Timnas Indonesia U-23 bakal menantang Thailand U-23 pada laga final cabang sepakbola SEA Games 2013 di Stadion Zayyarthiri, Nay Pyi Taw, Sabtu (21/12) malam.

Seperti diketahui, timnas U-23 lolos ke partai final usai menang atas Malaysia U-23 melalui adu penalti, skor 5-4. Sedangkan Thailand menang tipis 1-0 atas Singapura U-23.

Bisa dibilang, faktor kebugaran fisik para pemain kedua tim bakal sangat menentukan pada laga final nanti. Pasalnya, baik pemain Indonesia maupun Thailand sama-sama hanya memiliki waktu satu hari untuk memulihkan kondisi fisik. Mengingat, mereka melakoni laga semifinal, Kamis (19/12) kemarin.

Thailand sedikit lebih beruntung lantaran pada babak semifinal,tidak harus melalui perpanjangan waktu 2×15 menit dan adu penalti, seperti yang dialami Indonesia ketika mengalahkan Malaysia.

Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan pun menyadari hal itu. Dia tak ingin kebugaran pemain menjadi kendala, dan membuat dirinya kembali gagal membawa skuat Garuda Muda meraih medali emas. Sebelumnya, pada SEA Games 2011 pelatih yang akrab disapa RD ini gagal mempersembahkan emas setelah timnya takluk dari Malaysia U-23 pada laga final melalui adu penalti, skor akhir 4-5.

Faktor lain yang patut dibenahi oleh Kurnia Meiga Hermansyah dan kawan-kawan adalah kedisiplinan dalam mengawal setiap pergerakan para pemain Thailand. Itu supaya tidak terjadi lagi kebobolan banyak gol seperti yang terjadi pada fase penyisihan grup B.

Saat itu, timnas U-23 kalah dengan skor cukup telak 1-4, 12 Desember lalu. Tim berjulukan Gajah Perang itu memiliki para pemain yang punya naluri mencetak gol sangat tajam.

Bahkan, sementara ini top skor Thailand adalah seorang bek, Pravinwaat Boonyong, yang sudah mengemas tiga gol. Itu membuktikan, Thailand berbahaya di semua lini.

Dari segi mental bertanding, bisa dibilang para pemain timnas U-23 sudah lumayan teruji. Setidaknya, dalam dua laga terakhir ketika mengalahkan tuan rumah Myanmar (1-0), 16 Desember 2013, serta Malaysia di babak semifinal.

Permainan pun lebih berkembang. Itu juga didukung oleh perubahan pola yang diterapkan RD dalam dua laga terakhir dari 4-2-3-1 menjadi 4-4-2.

Kemungkinan besar, RD bakal menurunkan komposisi pemain yang tidak jauh beda seperti saat mengalahkan Malaysia. Mungkin hanya Egi Melgiansyah saja yang diganti dengan Dedi Kusnandar, yang sudah bisa bermain lagi setelah hukuman akumulasi dua kartu kuningnya selesai.

Di lain pihak, kubu Thailand juga tak ingin menganggap remeh Indonesia, meski bisa menang telak pada babak penyisihan grup B. Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengingatkan skuat asuhannya untuk tetap mewaspadai setiap jengkal pergerakan para pemain timnas U-23.

Kiatisuk sepertinya bakal memainkan skema 4-3-3 di laga ini dan memanfaatkan serangan dari sisi sayap kanan dan kiri, untuk membongkar pertahanan timnas U-23.

Menarik menunggu laga kedua tim, lantaran ini adalah pertemuan ketiga mereka di partai final SEA Games. Sebelumnya, kedua tim bentrok pada pertandingan final SEA Games 1991 dan 1997. Baik Indonesia dan Thailand saling mengalahkan dalam dua laga final itu melalui adu penalti.

Pada SEA Games 1991 Manila, Indonesia menang 4-3. Sementara pada SEA Games 1997 Jakarta, giliran Thailand yang unggul 5-3. Seperti diketahui, medali emas SEA Games 1991 Manila, Filipina, merupakan medali emas terakhir yang digenggam Merah Putih pada cabang sepakbola SEA Games.

Thailand pun sedang berupaya menggenggam lagi medali emas sepakbola setelah lepas dari tangan mereka dalam dua SEA Games terakhir.