oleh

Persidafon Dafonsoro Tundukkan Persepam Madura United


GOALOLEH   DONNY AFRONI


Persidafon Dafonsoro makin meramaikan persaingan meninggalkan zona degradasi setelah memetik kemenangan 3-2 atas Persepam Madura United dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (28/7) malam WIB.

Tambahan tiga angka ini membuka asa Persidafon untuk keluar dari zona degradasi usai mengumpulkan poin 26 dari 30 laga yang dilalui. Raihan nilai Persidafon sama dengan Pelita Bandung Raya yang berada satu tangga di atasnya, namun tim Gabus Sentani kalah selisih gol.

Selain itu, kemenangan juga membuat Persidafon berselisih empat angka dari Persiwa Wamena yang berada di zona play-off promosi-degradasi. Kondisi itu membuat persaingan menghindari zona degradasi makin sengit menjelang berakhirnya ISL musim ini.

Sedangkan kekalahan dari Persidafon membuat posisi Persepam tidak beranjak di peringkat kesepuluh. Persepam mengumpulkan nilai 37 dari 31 laga yang sudah dijalani.

Berstatus tuan rumah, dan ingin meninggalkan zona degradasi, permainan agresif menjadi pilihan Persidafon di laga ini. Serangan beruntun dilancarkan ke pertahanan tim tamu.

Upaya Persidafon untuk meraih kemenangan dimulai pada menit ke-14. Tuan rumah membuka keunggulan melalui legiun asing yang direkrut di putaran kedua, N’Diaye Pape Latyr.

Gol ini menumbuhkan kepercayaan diri Persidafon. Mereka pun sukses menggandakan keunggulan atas lawannya pada menit ke-37, ketika bek Precious Emuejeraye memaksa Galih Firmansah memungut bola dari jalanya untuk kali kedua.

Kendati tertinggal dua gol, Persepam masih memberikan perlawanan, dan mampu memperkecil ketertinggalan lima menit sebelum babak pertama berakhir. Emile Lingkers mampu menaklukkan Selsius Gebze untuk mengubah papan skor menjadi 2-1.

Persidafon yang merasa kecolongan memulai babak kedua dengan baik. Gebrakan tuan rumah membuahkan hasil pada menit ke-47 saat Latyr mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua.

Selepas mengungguli lawannya dengan skor 3-1, permainan Persidafon mengalami penurunan. Situasi ini coba dimanfaatkan Persepam untuk mengejar ketertinggalan mereka.

Upaya tim tamu untuk mengubah papan skor membuahkan hasil pada menit ke-73 melalui Rossy Noprihanis. Kendati demikian, Persepam tidak bisa memanfaatkan waktu tersisa guna memaksa laga berakhir imbang, dan dipaksa menelan kekalahan 3-2 dari Persidafon.


Sepakbola Indonesia - Garuda Di Dadaku >> Halaman Khusus Sepakbola Indonesia
>> Berita Sepakbola Indonesia Lainnya
>> Semua Klub ISL & Panduan 2013
>> Semua Berita Indonesia Super League
>> Klasemen Indonesia Super League
>> Jadwal & Hasil Indonesia Super League
>> Jadwal – Hasil – Klasemen Divisi Utama
>> Semua Berita Indonesian Premier League
>> Jadwal – Hasil – Klasemen Indonesian Premier League