Tim nasional Indonesia U-19 meraih kemenangan tipis 1-0 atas tim PON Jawa Timur dalam pertandingan uji coba di Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemarin melalui gol tunggal Dimas Drajat.
Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan timnas U-19 menghadapi Piala AFF 2013. Bermula dari serangan di sektor tengah, yang kemudian dituntaskan dengan penetrasi apik Dimas pada menit ke-40.
Meski terlihat unggul dalam hal penguasaan bola, namun punggawa Timnas U-19 gagal menciptakan banyak gol, karena lemahnya penyelesaian akhir. Tercatat, sedikitnya ada lima peluang emas yang seharusnya bisa berbuah gol, andai saja skuat Garuda Muda lebih tenang dalam penyelesaian akhir.
“Hasil laga tidak bisa dijadikan acuan. Tapi setidaknya, dari laga uji coba ini dapat menjadi gambaran menghadapi [Piala] AFF nanti,” ungkap pelatih timnas U-19 Indra Sjafri.
Indra jauh-jauh hari memang sudah menyoroti masalah penyelesaian akhir skuat asuhannya. Ini yang terus akan ia perbaiki, sebelum benar-benar bertanding di kejuaraan resmi, September mendatang.
“Ya seperti yang sudah pernah katakan sebelumnya, problem kami adalah penyelesaian akhir. Dan itu benar-benar terbukti dalam laga uji coba kali ini. Ke depan, saya akan terus benahi, sehingga pada saat [Piala] AFF kami sudah bisa tampil maksimal,” sambungnya.
Usai menghadapi tim sepakbola Jatim, timnas U-19 akan terbang ke Malaysia, guna menjajal kekuatan Arab Saudi. Ada sekitar lima pertandingan uji coba yang direncanakan timnas U-19, sebelum berlaga di AFF U-19. Selain kontra tim PON Jatim dan Arab Saudi, dua laga uji coba lainnya akan mempertemukan timnas U-19 dengan Gresik United U-21 dan Deltras Sidoarjo U-21.
Sementara itu, tim PON Jatim yang baru terbentuk Juli 2013 mendapat tantangan uji coba lain dengan menghadapi Persela Lamongan. Tim asuhan Hanafing ini, mendapat banyak tawaran uji coba, seiring perubahan jadwal yang dialami tim peserta Indonesia Super League (ISL) 2013 asal Jatim.
“Setelah libur Lebaran, anak-anak langsung kumpul lagi dan melakukan uji coba lawan timnas U-19. Kami ini masih seleksi pemain, sehingga wajar saja bila masih banyak kekurangan di beberapa sektor. Usai lawan Timnas, rencanannya bakal menghadapi Persela, Jumat (23/8),” tutur Hanafing.