Maraknya penggunaan flares dan bom asap membuat Liga Inggris prihatin. Mereka pun menggalakkan kampanye untuk mengedukasi suporter terkait penggunaan flares, kembang api dan bom asap.
Penggunaan flares dianggap mengganggu dan membahayakan banyak pihak. Bahkan sempat terjadi insiden pada Oktober lalu kala hakim garis terkena lemparan flares dari penonton kala Tottenham Hotspur menghadapi Aston Villa di Villa Park.
Ata hasil ini, Liga Inggris merasa perlu memberikan edukasi yang tepat kepada suporter mengenai bahaya penggunaan flares dan yang lainnya.
Selain poster, Liga Inggris akan membuat iklan dan ditunjukkan saat pertandingan, baik di lapangan secara langsung mau pun online, untuk memperingatkan suporter risiko yang harus mereka terima, mulai dari kemungkinan luka bakar hingga dipenjara.
Ada pun flares bisa terbakar dengan derajat temperatur mencapai 1,600 celcius, yang merupakan titik leleh besi. Sementara bom asap bisa berbahaya bagi mereka yang menderita asma atau masalah pernafasan lain dan bisa menyebabkan kepanikan, terutama saat dinyalakan di lingkungan yang padat orang, demikian dijelaskan Liga Primer.
Sejauh in, tercatat ada 96 insiden yang melibatkan flares dan bom asap di Inggris antara awal musim hingga akhir Oktober, meningkat tajam jika dibandingkan musim 2010/11 dengan hanya delapan insiden.