oleh

"Madrid Takkan Menyerah Kejar Gareth Bale"


KOMPAS.com – Keinginan Real Madrid untuk memiliki Gareth Bale semakin tak terbendung. Asisten pelatih El Real, Zinedine Zidane, memperlihatkan tekad itu dengan mengatakan Madrid takkan menyerah memburu winger asal Wales tersebut, dan Tottenham Hotspur pun harus membiarkan sang pemain mengadakan pembicaraan dengannya.

Klub raksasa Liga Spanyol ini siap memecahkan rekor dunia untuk mentransfer Bale. Disebutkan bahwa Los Merengues sudah mengajukan proposal senilai 85 juta poundsterling (sekitar Rp 1,331 triliun), dan harga itu kemungkinan akan lebih tinggi lagi karena Spurs hanya ingin pemain berusia 24 tahun itu dilepas dengan harga 120 juta euro (sekitar Rp 1,6 triliun).

Bahkan Presiden Spurs Daniel Levy terkesan tak ikhlas kehilangan Bale walapun Madrid memberikan indikasi akan meluluskan permintaannya. Levy tampaknya ingin mantan pemain Southampton tersebut bertahan di White Hart Lane.

Meskipun demikian, Zidane merasa yakin Bale akan diberikan kesempatan untuk berdiskusi mengenai kemungkinan perpindahannya ke Santiago Bernabeu. Hal itu dikatakan legenda Madrid tersebut, dalam persiapan timnya melakoni laga pra-musim di Amerika Serikat melawan Los Angeles Galaxy, Jumat (2/8/2013).

“Jika dia memperlihatkan keinginan untuk bergabung dengan Madrid, maka Tottenham sebaiknya memberikan izin kepadanya untuk berbicara dengan kami,” ujar Zidane, seperti dikutip dari Skysports, Rabu (31/7/2013).

“Peluang untuk bermain bagi Real Madrid mungkin hanya datang sekali dalam kehidupan seorang pemain – dan bisa dipahami kalau Gareth tak ingin melewatkannya.”

Bale dilaporkan kembali ke Tottenham pada Rabu ini meskipun cedera otot. Itu artinya, dia tak mungkin terlibat dalam latihan dan hampir pasti tidak masuk skuad Spurs untuk pertandingan persahabatan melawan AS Monaco pada akhir pekan ini.

Kabar lain menyebutkan bahwa Bale frustrasi dengan sikap Levy mengenai ketertarikan Madrid. Zidane menuturkan hal tersebut sangat masuk akal, karena bagi seorang pemain, tak ada yang lebih membanggakan dari pada mengenakan kostum putih milik Madrid.