oleh

Liverpool sukses mengatasi perlawanan Manchester City dengan skor 3-2

Sang pemuncak klasemen, Liverpool, sukses memperlebar keunggulannya di puncak setelah mengatasi perlawanan Manchester City dengan skor 3-2 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Minggu (13/4) malam WIB.

Dengan hasil ini, maka Luis Suarez dkk untuk sementara mengantongi selisih lima poin dari tim peringkat dua, Chelsea, yang bertandang ke markas Swansea City di hari yang sama, serta unggul tujuh poin atas City yang masih memiliki dua laga lebih banyak.

Babak Pertama

Peluang pertama di pertandingan ini dihasilkan melalui sepakan Philippe Coutinho di menit keempat, namun sayang sepakannya masih belum mengancam penjaga gawang Joe Hart.

Dua menit berselang, pendukung tuan rumah pun bersorak ketika Sterling mampu memanfaatkan umpan terobosan Suarez dengan mengecoh bek Gael Clichy dan Hart sebelum kemudian menceploskan bola secara tenang ke dalam gawang.

Sepuluh menit pertama menjadi milik Liverpool, namun mereka sesekali mendapat tekanan lewat serangan yang dibangun dari lini tengah melalui Yaya Toure, sebelum pada akhirnya sang gelandang sentral harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan Javi Garcia.

Sebelum Garcia masuk, The Reds hampir saja menambah keunggulan andai sontekan Daniel Sturridge di menit ke-15 yang menyambut umpan silang Sterling tidak melebar meski ia tidak terkawal.

Para pemain City sempat kesulitan untuk membongkar lini pertahanan Liverpool yang dikomando Martin Skrtel dan Mamadou Sakho. Saat tengah menguasai permainan, anak asuh Manuel Pellegrini justru hampir kebobolan gol lainnya jika sundulan kapten Steven Gerrard dari dalam kotak penalti tidak digagalkan Hart, yang mana berbuah sepak pojok.

Dari tendangan sudut di menit ke-26 menyusul peluang sebelumnya itu, Gerrard lantas mengirim umpan matang untuk kemudian diteruskan menjadi gol oleh Skrtel. Dan Anfield pun kembali bersorak, 2-0 Liverpool memimpin.

Di sisa babak pertama, The Citizens coba melakukan serangan dengan mengandalkan Edin Dzeko di depan yang ditopang tiga gelandang. Namun hingga wasit Mark Clattenburg memerintahkan kedua kubu untuk turun minum, tidak ada gol lainnya yang tercipta dari City maupun Liverpool.

Babak Kedua

Tim tamu City coba mengejar ketertinggalan dan kembali ke persaingan saat memasuki babak kedua. Akan tetapi, lini belakang mereka sempat diancam saat pergerakan Sterling justru tidak ditutup hingga memudahkannya menendang bola. Beruntung, sepakan pemain asal Inggris itu melebar jauh dan tidak menjadi ancaman berarti bagi Hart.

Memasuki menit ke-50, manajer Pellegrini memerintahkan James Milner untuk masuk dan menggantikan Jesus Navas, yang mana dimaksudkan untuk memperkuat lini tengah.

City kemudian berhasil menciptakan gol melalui David Silva di menit ke-55 sebelum akhirnya hakim garis mengangkat bendera pertanda offside. Tak putus asa, Silva lantas benar-benar menggetarkan jala Simon Mignolet ketika ia sukses mengonversi sodoran umpan Milner dari dalam kotak penalti tepat tiga menit sebelum satu jam permainan.

Setelah itu, kubu lawan menekan secara bertubi-tubi, dengan tim ruan rumah yang menumpuk para pemainnya di daerah sendiri untuk kemudian membuang bola yang sekiranya mengancam dan melakukan serangan balik.

Menerapkan strategi seperti demikian justru harus dibayar mahal oleh anak asuh Brendan Rodgers. Hal itu terbukti di mana serangan yang membabi buta membuat pertahanan mereka lengah hingga akhirnya gol kedua tim lawan tercipta usai sepakan Silva dari dalam kotak penalti berbelok arah mengenai Glen Johnson dan gagal diselamatkan Mignolet.

Di saat skor imbang 2-2, Pellegrini kembali melakukan pergantian. Kali ini Dzeko ia tarik keluar di menit ke-68 untuk memberi ruang kepada Sergio Aguero, yang kembali bermain untuk kali pertama sejak 12 Maret. Sebelum masuknya Aguero, Liverpool juga melakukan pergantian dengan memasukkan Joe Allen untuk Sturridge.

15 menit jelang pertandingan berakhir, City pun sempat tampil dominan. Dan di waktu kritis tersebut, kubu Eastlands hampir saja membalikkan keadaan setelah umpan silang Aguero gagal diteruskan dengan sempurna oleh Silva yang datang telat menyambut bola.

Laga kemudian mencapai titik terseru ketika Coutinho berhasil menggetarkan jala lawan di menit ke-78, yang sekaligus membuat The Reds kembali memimpin. Adapun, gol tersebut tercipta setelah pemain asal Brasil itu menembak bola dengan memanfaatkan kesalahan Vincent Kompany.

Saat injury time, pesta tuan rumah tercoreng akibat kartu merah yang diterima Jordan Henderson karena mengasari Nasri. Meski demikian, kemenangan tetap menjadi milik tim Merseyside merah, yang sekaligus menghidupkan asa juara mereka.