Belum ditetapkannya peserta definitif untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, membuat PSSI terpaksa memundurkan jadwal kick-off ISL. Seperti diketahui, saat ini PSSI baru menetapkan 22 klub yang menjadi peserta sementara untuk ISL.
Pasalnya, masih ada yang harus diperiksa secara mendalam terkait beberapa aspek lisensi klub profesional terhadap 22 klub tersebut. Menyusul, masih ada sekitar sembilan klub yang bermasalah dengan aspek finansial, serta lima klub yang masih bermasalah dengan aspek infrastruktur.
Belum lagi, PSSI juga masih harus menunggu proses banding yang diajukan oleh klub-klub yang tidak diloloskan seperti Pro Duta FC, Perseman Manokwari, maupun Persepar Palangkaraya. Semua klub itu diberi waktu hingga seminggu ke depan.
“Ini juga membuat format kompetisi belum diputuskan. Kami sebetulnya akan menentukan pada Kamis (12/12), itu akan dilakukan jika basis pada Selasa (10/12), pesertanya definitif. Kami menunggu hingga satu minggu ke depan. Karena mundur, untuk kick-off mungkin digelar 1 Februari 2014,” kata Joko Driyono, Sekjen PSSI.
Sebelumnya, PSSI merencanakan untuk kick-off ISL bakal digelar pada pekan keempat Januari 2014. PSSI pun melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI sudah menetapkan jumlah minimal peserta klub ISL adalah 16 klub. “Jika memang kurang dari 16 klub, kami akan melihat 16 tim terbaik dengan pertimbangan keuangan. Itu yang akan berkompetisi,” Joko, yang juga CEO PT Liga Indonesia ini menjelaskan.