oleh

Inilah 5 Pemuda Calon Bintang Masa Depan Barcelona

Salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia, La Masia memang tidak pernah berhenti menghasilkan bibit-bibit bintang sepak bola baru. Beberapa nama terbaru yang sudah mulai menunjukkan tajinya adalah Sandro Ramirez, Munir El Haddadi dan Sergi Samper.

Namun tahukan kalian bahwa setidaknya ada 5 nama lain yang siap mengguncang panggung sepak bola dunia. Siapa sajakah 5 pemuda calon tumpuan masa depan barcelona? Temukan dalam rangkuman berikut ini.

5. Maxi Rolon

maxi rolon

Masih berusia 19 tahun, Maxi Rolon dipercaya bakal jadi tumpuan lini depan Blaugrana di masa depan. Tipe permainan Maxi juga dianggap sangat cocok dengan sepak bola modern yang kerap memperagakanpressing ketat. Selain itu, Maxi juga merupakan seorang finisher yang berbahaya.

4. Oriol Busquets

Oriol Busquets

Oriol Busquets merupakan pemain yang berposisi sebagai defensive midfielder. Meski masih berusia 15 tahun, Oriol sudah mulai menunjukkan tanda-tanda jika dirinya bakal menjadi pemain besar. kemampuan andalannya adalah tendangan jarak jauh akurat dan talenta untuk mengontrol irama permainan timnya.

 3. Rodrigo Tarin

Rodrigo Tarin

Rodrigo Tarin adalah seorang bek tengah yang juga merupakan sosok pemimpin lini belakang. Di usia yang masih 18 tahun, Tarin sudah menunjukkan kapabilitas sebagai seorang pemimpin. Meskipun Tarin adalah pemain ‘berkaki kanan’ ia juga bisa bermain sama baiknya meski dioperasikan di sisi kiri pertahanan.

2. Wilfrid Kaptoum

Wilfrid Kaptoum

Gelandang muda asal Kamerun ini digadang-gadang bakal menjadi tumpuan lini tengah Barcelona di masa depan. Beberapa orang bahkan menilai Kaptoum memiliki kemampuan sekelas Thiago Alcantara. Selain bisa menjaga pertahanan dan membantu penyerangan dengan sama baiknya, Kaptoum juga memiliki visi bermain yang luas.

 1. Lee Seung-Woo
Lee Seung-Woo
Inilah pemain yang paling dinanti aksinya, Lee Seung-Woo. Pemuda asal Korea Selatan ini sudah membuktikan kemampuannya di ajang Pala Asia U-16. Selain membawa Korsel menjadi juara, Lee juga mengakhiri turnamen dengan status sebagai top skorer dan pemain terbaik turnamen.

Namun sayang, akibat pelanggaran transfer yang dilakukan Barcelona, FIFA melarang Lee dimainkan di turnamen resmi dan hanya boleh diturunkan di pertandingan persahabatan hingga dirinya berusia 18 tahun.