oleh

Indonesia vs Irak, 19 November 18:30 WIB SCTV

 

PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
INDONESIA

I Made Wirawan
Sanadi – M Roby – Igbonefo – Kipuw
Taufiq – Maitimo – A Jufriyanto
Zulham Zamrun
Tibo – Boaz
IRAK

Hameed Farhan
J Arebat – A Adnan – S Shakir – A Erhaima
K Salih – S Salman – H Tareq – A Abullah
Mohanad Karrar
Younis Mahmood

 

Pertandingan menentukan bakal dilakoni Indonesia dan Irak dalam matchday kelima kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (19/11) malam WIB.

Siaran Langsung
Selasa, 19 November
18:30 WIB

SCTV

Kemenangan bagi kedua tim akan membuka asa untuk lolos ke putaran final tahun depan di Australia dengan menjadi peringkat tiga terbaik dari seluruh grup. Dari lima grup yang ada, Lebanon menempati posisi puncak peringkat ketiga dengan nilai lima, diikuti Suriah, Malaysia, dan Hongkong yang mengoleksi empat angka, serta Irak dengan poin tiga.

Tak pelak tiga angka menjadi vital bagi Indonesia dan Irak. Duel sengit bakal terjadi di Stadion Utama. Indonesia yang bermain di kandang tentunya tidak ingin membuang peluang menjaga asa. Sedangkan Irak yang memastikan kampiun 1997 di Stadion Utama tidak mau kehilangan momen.

Hanya saja, Indonesia akan kehilangan pemain ke-12 di laga ini. Ya, duel melawan Irak tak bisa disaksikan puluhan ribu suporter yang kerap memberikan dukungan di Stadion Utama.

Pelatih tim nasional Indonesia Jacksen F Tiago menyadari kondisi ini. Kendati demikian, ia menegaskan, timnas senior akan tetap berusaha bertarung, sekalipun tidak mendapat dukungan fans, maupun tipisnya peluang lolos ke Australia. Setidaknya, Jacksen menganggap laga ini sebagai kesempatan menjaga harga diri.

“Sekarang kami punya dua sisi untuk fokus kami. Pertama, soal besar kecilnya peluang kami untuk lolos. Kalau cuma berpikir lolos beban akan lebih berat bagi pemain. Bila para pemain tidak merasa terbebani maka permainan yang keluar akan lebih maksimal,” tutur Jacksen.

“Kedua, ada yang lebih besar lagi yakni memperbaiki ranking FIFA. Kami arahkan fokus untuk memperbaiki peringkat Indonesia. Itu bisa sebagai investasi untuk mendapatkan slot agar di [kualifikasi] Piala Dunia mendapatkan grup yang lebih mudah.”

Jacksen meminta para pemain agar menghilangkan rasa kurang percaya diri seperti melawan Cina di babak pertama. Arsitek asal Brasil itu berharap pemain bisa tampil seperti di babak kedua di Xi’an.

Di sisi lain, Irak juga dalam kondisi tidak menguntungkan. Perubahan di dalam tim akibat hilangnya beberapa pemain berpengalaman memberikan pengaruh terhadap Irak. Tim besutan Hakeem Shaker ini berisikan pemain muda. Saat tertinggal 1-0 dari Arab Saudi, psikologi pemain sempat terganggu.

“Tim kami berisikan lebih dari tujuh pemain yang masih muda, dan mereka terpengaruh dengan gol pertama,” kata Hakeem.

“Pertandingan besok akan mempengaruhi langkah kita untuk kedepannya. Yang jelas Irak masih punya harapan. Hasil tiga poin sangat dibutuhkan,” tambah asisten pelatih Kareem Salman.