Filipina kurang beruntung karena pada laga pembuka kualifikasi Piala Asia U-19 mereka langsung berhadapan dengan sang juara bertahan, Korea Selatan. Hasilnya, Filipina yang bermain bertahan menjadi bulan-bulanan Korsel dan dihujam empat gol tanpa balas pada Selasa (8/10) lalu.
Namun sang arsitek Filipina, Marlon Manos Maro, justru akan tetap melakukan strategi bertahan kala menjamu sang tuan rumah Indonesia malam nanti, bahkan ia akan meningkatkan pertahanan tim agar tak kebobolan banyak, mengingat Indonesia harus menabung banyak gol sebelum berjumpa Korsel pada Sabtu nanti.
“Kami memang beda level. Tapi, melawan Indonesia, kami akan meningkatkan strategi bertahan kami. Tak ada beban saat ini, pemain juga akan lebih konsentrasi agar tidak kebobolan,” ungkap Manos pada sesi latihan, Rabu (9/10) kemarin.
Namun Filipina juga punya keinginan untuk bisa mencetak gol perdana mereka pada ajang ini saat menghadapi Indonesia. “Kami belum bisa cetak gol kemarin. Semoga kami bisa mencetak gol ke gawang Indonesia,” ucapnya berharap.
Indonesia tak boleh lengah akan strategi bertahan Filipina, soal menyerang tim ini juga memiliki pemain yang patut diwaspadai, setidaknya dua nama yang patut diawasi terus di lapangan adalah Nikko Ralph Benedicto dan Ramos Diamante.