Fifa meluncurkan pernyataan belansungkawa menyusul tewasnya dua pekerja konstruksi di Corinthians Arena, yang dicanangkan jadi lokasi laga pembuka Piala Dunia 2014.
Stadion itu hampir saja selesai sebelum sebuah derek jatuh dan menimpa beberapa bagian di bawahnya, menyebabkan keruntuhan dan memicu keraguan apakah stadion itu akan selesai tepat waktu dalam turnamen musim panas esok.
Presiden Fifa Sepp Blatter melanjutkan ucapan belasungkawanya pada keluarga yang ditinggalkan karena kecelakaan itu. Organisasi yang ia pimpin itu pun turut serta menegaskan bahwa keselamatan tetap jadi yang utama.
“Fifa dan LOC telah menanggapi kematian pekerja di Corinthians Arena di Sao Paulo dengan belasungkawa yang besar,” tulis Fifa melalui situs resminya. “Kami ingin mengirimkan dukacita kami pada keluarga pekerja yang tewas hari ini.”
“Keselamatan para pekerja tetap jadi prioritas utama bagi Fifa, LOC, dan pemerintah federal. Kami tahu keselamatan para pekerja selalu jadi jaminan bagi perusahaan konstruksi yang dikontrak untuk membangun 12 stadion Piala Dunia.”
“Departemen tenaga kerja dan pemerintah lokal akan menyelidiki alasan di balik kecelakan tragis ini. Mohon maklum karena kami tak berhak untuk berkomentar lebih jauh pada level ini, karena kami menunggu detail selanjutnya dari yang berwenang.”
Ini adalah kecelakaan fatal ketiga dalam pembangunan stadion Piala Dunia 2014 – yang pertama terjadi di Estadio Nacional Mane Garrincha pada Juni 2012 dan yang kedua pada Maret tahun ini di Arena Amazonia dan keduanya menimbulkan seorang pekerja jatuh dari ketinggian.