oleh

FC Internazionale vs Parma Imbang, Skor akhir 3-3

Babak Pertama

FC Internazionale memberi ancaman terlebih dahulu di awal laga ini dengan peluang yang didapatkan oleh Rodrigo Palacio beberapa menit setelah laga berjalan, namun tendangannya masih sedikit melenceng dari sasaran.

Setelah itu, Parma mampu keluar dari tekanan dan kemudian mengambil alih dominasi pertandingan hingga mencetak gol di menit ke-12. Marco Marchionni dengan cerdik memberi umpan terobosan kepada Nicola Sansone yang kemudian menaklukkan Samir Handanovic dalam situasi satu lawan satu.

Lima menit kemudian, Inter seharusnya sudah menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah Palacio mendapatkan bola matang dan tinggal berhadapan dengan gawang kosong, namun sayang sontekan striker Argentina itu melayang.

Inter terus mengurung pertahanan Parma untuk mengejar ketertinggalan, peluang didapat melalui umpan-umpan silang dan juga tembakan jarak jauh yang dilakukan oleh Kovacic dan Ricky Alvares, semua itu kerap berujung kegagalan kecuali di menit ke-44.

Jonathan mendapatkan bola liar dari duel antara Guarin dengan bek Parma, dan kemudian ia melepaskan umpan silang mendatar yang kali ini berhasil disambar oleh Palacio untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Namun, kegembiraan publik Inter terpaksa lenyap di menit injury time karena kesalahan kiper Handanovic. Ia gagal menangkap bola dan melewati kedua kakinya yang kemudian disambar oleh Parolo untuk membawa Parma unggul di paruh pertama ini.

Babak Kedua

Di paruh kedua ini tercipta drama 15 menit di mana kedudukan berubah menjadi 3-3. Inter berhasil menyamakan kedudukan setelah umpan silang Alvarez berhasil disambut dengan sempurna oleh Palacio di menit ke-54 dan dua menit berselang tembakan mendatar Guarin sukses membalikkan kedudukan menjadi 3-2.

Tetapi sayang tim tuan rumah gagal mempertahankan keunggulan mereka setelah tepat di menit ke-60, Sansone mencetak gol keduanya di pertandingan ini untuk membuat kedudukan kembali sama kuat.

Pertandingan berjalan semakin seru karena kedua tim sama-sama percaya diri dapat mencetak gol tambahan di sisa waktu yang ada.

Untuk menambah daya gedor, Inter memasukkan Yuto Nagatomo yang absen dalam beberapa pertandingan terakhir karena cedera. Masuknya pemain asal Jepang itu diharapkan lebih menghidupkan sisi kiri Inter yang sebelumnya diisi oleh Javier Zanetti.

Kovacic mencoba peruntungannya melalui tembakan jarak jauh di menit ke-74, namun arahnya masih sedikit melenceng. Parma juga tidak ketinggalan mendapatkan peluang untuk mencetak gol, Acquah hampir membawa tim tamu unggul lagi seandainya Handanovic tidak menepisnya.

Di sepuluh menit terakhir, justru Parma yang memegang kendali permainan dan terus memborbardir pertahanan Inter. Beruntung, tidak ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol. Inter sendiri mencuri peluang di menit terakhir, tetapi tembakan Cambiasso dari jarak dekat berhasil dipatahkan Mirante sehingga kedudukan 3-3 bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

FC Internazionale: Handanovic; Campagnaro, Ranocchia, Juan Jesus; Jonathan, Kovacic, Cambiasso, Alvarez, Zanetti; Guarin; Palacio

Parma: Mirante; Cassani, Paletta, Lucarelli, Gobbi; Gargano, Marchionni, Parolo; Biabiany, Cassano, Sansone