Andre Villas-Boas boleh gagal membangun prestasi di Chelsea ketika dia ditunjuk pada 2011 silam. Namun pria Portugal ini pernah membuat satu langkah mutakhir dengan mengorbitkan seroang wanita yang menjabat sebagai dokter tim utama The Blues dua tahun lalu, dialah Eva Carneiro.
| Fakta Singkat |
||
|
Dan sekarang, Eva menjadi sosok penting di balik layar tim. Mungkin loyalis Chelsea akan berterima kasih kepada AVB karena saat ini klub dapat memetik buah manis dari penunjukan seorang Eva.
Boleh jadi Anda amat penasaran sejak pertama melihat sosok perempuan cantik satu ini, yang mungkin hanya bisa Anda saksikan sekilas atau sesekali ketika Eva tersorot kamera kala Chelsea bertanding. Membayangkan dan membayangkan…
Semua dimulai sejak Februari 2009 silam, di mana nama wanita Gibraltarian ini mulai familiar di persepakbolaan London Barat setelah dirinya bekerja di Biritish Olympic Medical Institute, England Women’s Football dan Uk Athletics.
Eva sempat sebelumnya menimba limu kedokteran di Nottingham University, dan usai menyelesaikan pelatihan medis dasar, dia pindah ke Scottish Highlands untuk bekerja di ruang operasi dan gawat darurat.
Selama di sana Eva banyak menerima wejangan dari seorang konsultan untuk merampungkan pelatihan ortopedi. Namun Eva kemudian mantap menentukan jalannya sendiri, yakni mengejar karier kedokteran olahraga.
Eva juga tercatat pernah menghabiskan masa dua tahun kuliah di Australasian College of Sports Physicians di Australia, dan menyelesaikan tesisnya di Queen Mary Universiti London.
Setelah meraih gelar master, Eva ditempatkan di departemen Public Health di Islington PCT sebelum dirinya ditunjuk untuk mengikuti program pelatihan yang diadakan UK Sports and Medicine Specialist. Di situ, Eva menangani banyak atlet Inggris sebelum memasuki musim Olimpiade Beijing, Cina, 2008.
Saat kali pertama dia mendarat di Stamford Bridge, Eva bekerja untuk skuat reserve tim, namun dia dipromosikan menjadi fisio tim utama Chelsea mulai musim 2011/12 oleh Andre Villas-Boas.
Banyak media yang belum bisa menguak sisi Eva secara lebih personal, semisal status hubungannya. Namun sekelumit informasi yang didapat via The Gibraltar Magazine, gadis keturunan Inggris-Spanyol ini adalah seorang fan Real Madrid.
| “Kecintaan saya pada sepakbola baru mulai mengarah serius pada Piala Dunia 1998. Brasil menghadapi Meksiko”
– Eva Carneiro
|
Namun yang jelas, bersama Chelsea karier Eva terus melompat jauh, seiring dengan prestasi yang disabet tim dalam dua musim beruntun: Liga Champions [2011/12] dan Liga Europa [2012/13].
Dengan Chelsea yang memainkan 69 laga yang menguras energi di tiga benua berbeda dalam berbagai macam zona waktu dan kompetisi sampai akhir tahun kemarin, Eva harus meramu fisik dan mental para pemain agar dapat terus beraklimatisasi di waktu dan suhu yang berbeda-beda.
Eva menggunakan sejumlah alat untuk menopang proses kerja ini, termasuk “alat bantu tidur” dan pancaran cahaya untuk membantu para pemain Chelsea beradaptasi dengan atmosfer di sejumlah benua berbeda.
| Eva Carneiro In Action! |
 |
 |
 |
Wanita hebat!
Di luar aktivitas medis, gadis berambut keriting ini gemar menunggang kuda, dansa, bahkan surfing, yang dia pelajari ketika bermukim di Australia.
Cerdas, cute, humble, sadar akan ilmu medis modern, mahir soal terapi pemulihan cedera, berpredikat master, pernah bekerja di instansi besar, apalagi yang mau Anda tawarkan untuk membuat para fans Chelsea geregetan, sister?
