Neymar membuat langkah besar dengan bergabung bersama Barcelona musim panas ini dan jika Bale ingin kariernya lebih berkembang, mengapa ia tak meninggalkan White Hart Lane?
OLEH PETER STAUNTON PENYUSUN AHMAD REZA HIKMATYAR 
Ikuti di twitter
Gareth Bale belumlah menjadi pemain terbaik di planet ini, tapi cepat atau lambat ia akan sampai ke sana. Mantan pujaan Tottenham Hotspur, David Ginola, setuju. “Apa yang bisa saya katakan tentangnya [Bale]?,” ujarnya pada Goal. “Pemain muda terbaik tahun ini, pemain terbaik tahun ini [di Liga Primer Inggris], salah satu pemain terbaik di dunia.”
Selain dua ‘raksasa’ sepak bola, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, ada sekelompok pemain berkualitas yang jadi pesaing mereka. Robin van Persie dan Franck Ribery diantaranya, begitu juga dengan pria asal Wales ini. Apa yang membedakan Bale dengan para pemain terbaik dunia tersebut adalah prestasi timnya, mereka yang disebut sebelum Bale berada di salah satu klub terbaik di Eropa.
Ronaldo dan Messi telah memenangkan penghargaan individual Ballon d’Or ketika usia mereka sama dengan Bale, 24 tahun. Di usia tersebut mereka juga sudah merasakan manisnya gelar Liga Champions dan liga domestik. Bale? Dia pernah semusim berada di Liga Champions. ‘Prestasi’ itu merupakan penghinaan terhadap bakat luar biasanya.
| PARA PEMAIN MUDA YANG DIPREDIKSI BAKAL BERSAING DI GOAL 50 TAHUN DEPAN |
|
| THIAGO ALCANTARA – BAYERN MUNICH |
|
 |
Bereuni dengan Pep Guardiola, kualitasnya akan berikan kontribusi besar bagi Bayern. |
| KEVIN DE BRUYNE – CHELSEA |
|
 |
Kembali dari masa pinjaman di Wreder Bremen, jika ia sanggup menembus tim utama, semuanya bisa terjadi. |
| JULIAN DRAXLER – SCHALKE |
|
 |
Bergabung bersama Timnas Jerman sejak usia 19, pemain Schalke 04 ini memiliki kesempatan besar bergabung bersama Real Madrid di masa depan. |
| MARQUINHOS – PSG | |
 |
Bek tengah yang amat potensial. Ia ditransfer sebesar €35 juta dari AS Roma ke Paris St-Germain pada usia 19 tahun. |
| JUAN QUINTERO – PORTO | |
 |
Baru bergabung bersama FC Porto. Sentuhan dan ketenangannya berkelas dunia. |
Ia baru saja menikmati musim terbaiknya sebagai seorang individu pada musim lalu. Bale mencetak 21 gol di Liga Primer Inggris melalui transformasi posisinya sebagai penyerang, sekaligus mengantarkan Spurs ke kualifikasi Liga Champions musim ini. Kegemilangannya tersebut melesatkannya di posisi enam dalam daftar pemain terbaik Goal 50. Sayangnya upaya luar biasa itu tak cukup mengantarkan Spurs sukses secara kolektif. Andre Villas-Boas selalu menjadikannya tumpuan harapan ketika menemui kesulitan. Bale jelas tak ingin membuat pelatihnya kecewa, tapi dapat kita katakan bahwa Spurs yang kini malah mengecewakannya.
Sejatinya, klub ini telah melakukan hal yang baik baginya. Ia berkembang dengan sangat baik di sana sejak kedatangannya dari Southampton. Tapi kini, sudah saatnya Bale mempertimbangkan dengan matang rencana untuk keluar dari White Hart Lane.
Ia tahu, ia harus konsisten bermain di Liga Champions. Selain itu, pemain sekaliber dirinya amat layak untuk memenangkan gelar tersebut. Ia seharusnya bertarung untuk menjuarai sebuah liga, bukannya peringkat keempat. Dia tak akan pernah menjadi pemain terbaik dunia jika masih di Spurs. Ia akan sanggup melakukannya jika bergabung bersama Real Madrid.
Salah satu tantangan terbesar setiap pemain muda kini sedang dihadapinya. Pindah dari klub ‘biasa’ yang membesarkan namanya ke klub yang jauh lebih besar. Pemain muda biasanya mulai menonjol di usia 19 tahun, mereka akan menjadi hebat dan matang di usia 25. Namun, Bale tumbuh terlalu cepat bagi Spurs. Seorang pemain terbaik, sudah selayaknya bermain di klub terbaik.
Neymar bisa dijadikan contoh, bocah ajaib asal Brasil ini mencapai puncaknya pada 2013. Semua orang sadar, Neymar terlalu bagus untuk berada di klub seperti Santos dan bahkan Liga Brasil. Untuk terus berkembang dan mencapai masa keemasannya dia harus mengambil langkah krusial.
Dan ia melakukannya dengan sempurna karena memutuskan untuk pindah ke Barcelona. Waktunya telah tiba dan ia harus mengambil kesempatan itu. Setelah membawa Santos menjuarai Copa Libertadores dan mencapai babak final Piala Dunia Antarklub, tak ada lagi yang bisa ia lakukan bersama klubnya terdahulu. Tak akan ada yang membantah jika Bale sanggup melakukan hal yang sama. Tapi Spurs tidak akan bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Inggris, lalu apa yang bisa ia harapkan jika terus berada di sana?
Thomas Muller baru saja meraih treble bersama Bayern Munich, dan sepertinya dia akan menjadi pemain yang paling dikenal di seluruh dunia dalam satu dekade ke depan. Fisiknya sempurna seperti Bale, Muller mengingatkan kita pada gelandang ‘besar’ Jerman di era 70-an dan 80-an. Kompatriotnya Mario Gotze merupakan pemain yang amat menjanjikan dan bakal menjadi gelandang serang papan atas setelah penampilan hebatnya bersama Borussia Dortmund musim lalu. Sesuatu yang lebih menantang kini ada padanya, bergabung dengan Bayern.
Ilkay Gundogan melanjutkan bakat-bakat potensial yang dimiliki Jerman dengan penampilan gemilangnya bersama Dortmund baik di level domestik maupun Eropa. Pemain berusia 22 tahun tersebut menunjukkan kelasnya sebagai gelandang tengah berkualitas. Thibaut Curtois hanya tinggal menunggu panggilan dari Jose Mourinho untuk menggeser Petr Cech sebagai penjaga gawang utama Chelsea. Pemain asal Belgia ini terus menunjukkan potensinya menjadi kiper terbaik dunia di masa depan.
Sementara itu, Isco dan Varane memimpin para pemain muda terbaik Real Madrid setelah penampilan gemilang mereka musim lalu. Mantan pemain Malaga tersebut memiliki segalanya untuk menjadi gelandang serang terbaik di dunia dengan skill, kreatifitas, dribble, dan akurasi tendangannya. Lalu Varane merupakan tipe bek masa kini, kecepatan, kekuatan, tinggi badan, tekel sempurna, dan tentu saja keahliannya dalam membaca permainan lawan jadi modal berharganya.
Semua pemain yang disebut, berusia lebih muda dari Bale, mereka juga telah melakukan sebuah gebrakan. Generasi baru yang telah membuat keputusan berani dengan pindah ke klub besar Eropa demi perkembangan kariernya. Beberapa akan menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Lainnya akan datang entah dari mana dan lambat perkembangannya. Bakat-bakat potensial akan terus diproduksi.
Apa yang mereka butuhkan tentu saja sebuah klub yang tepat, lingkungan yang tepat dan Real Madrid adalah tempat yang tepat bagi seorang Gareth Bale.
