oleh

Chelsea sukses membalikkan keadaan dan mengalahkan Liverpool 2-1

Chelsea sukses mempertahankan peringkat ketiga di klasemen Liga Primer Inggris sekaligus menipiskan kembali gap dengan dua besar, Arsenal dan Manchester City, usai menundukkan perlawanan Liverpool di Stamford Bridge dengan skor 2-1, Minggu (29/12).

Kecolongan cepat di menit keempat, The Blues yang tampil impresif pada paruh pertama sukses memutar situasi berkat kontribusi Eden Hazard dan Samuel Eto’o.

Dengan nilai 40, Chelsea hanya tertinggal satu angka dari City di atas mereka dan dua poin dari sang pemuncak Arsenal. Sedangkan Liverpool tetap terpaku di urutan kelima, masih dengan tabungan 36 poin.

Babak Pertama

Empat perubahan dilakukan Jose Mourinho dari tim inti sebelumnya saat Chelsea mengalahkan Swansea, dengan Cesar Azpilicueta, Gary Cahill, Frank Lampard, serta Willian main sejak awal.

Sementara itu, Brendan Rodgers hanya menerapkan satu pergantian dalam starting line-up Liverpool. Ia menggeser Aly Cissokho ke bangku cadangan dan memasang Daniel Agger.

Kubu tamu mengawali laga dengan istimewa dan langsung memimpin hanya empat menit setelah wasit Howard Webb meniup peluit kick-off.

Berawal dari tendangan bebas yang diberikan atas pelanggaran Samuel Eto’o pada Jordan Henderson, eksekusi Philippe Coutinho menemui kepala Luis Suarez. Meski upaya striker Uruguay itu diblok, bola bergulir ke kaki Martin Skrtel yang tak membuang kesempatan emas membobol gawang Petr Cech dari jarak dekat.

Chelsea nyaris merespons seketika melalui aksi Eden Hazard, saat bola hasil tembakannya yang tetap bergulir ke arah gawang walau sempat ditepis Simon Mignolet cepat dibuang Glen Johnson dekat garis.

Peluang kembali datang untuk Chelsea di menit ke-12 ketika Frank Lampard melepas tendangan keras akurat dari luar kotak, tapi Mignolet dengan tangkas terbang untuk mentip bola ke luar lapangan.

Gol indah Eden Hazard menyamakan skor untuk Chelsea

Kiper Belgia itu pada akhirnya takluk juga enam menit kemudian. Bola liar dari umpan Oscar yang dipotong bek Liverpool jatuh ke arah Hazard, yang tanpa mengontrol langsung melesatkan sepakan melengkung ke sudut atas gawang Mignolet. Skor pun sama kuat 1-1.

Saat laga berusia setengah jam Mourinho terpaksa menarik keluar Branislav Ivanovic akibat cedera, tapi pergantian tak berdampak signifikan untuk Chelsea karena yang masuk adalah Ashley Cole, sementara Azpilicueta berpindah ke posisi aslinya di kanan.

Bahkan perubahan ini berimbas positif buat Blues, dengan Azpilicueta turut berperan dalam proses gol pembalik keadaan yang dilesakkan Eto’o. Tak lama usai beralih ke kanan, bek sayap asal Spanyol itu melakukan overlap dan mengoper kepada Oscar. Dengan lemahnya pengawalan lini belakang Pool, nama terakhir ini mampu memberikan umpan tarik untuk disontek masuk oleh Eto’o.

Liverpool, yang sebelumnya banyak mengandalkan serangan balik, mulai menaikkan ritme untuk menyeimbangkan skor. Tiga menit jelang turun minum mereka mendapat peluang sangat bagus dari Joe Allen, sayang tendangan kerasnya dari sebelah kanan area penalti mentah oleh penyelamatan gemilang Cech.

Mourinho kembali harus mengganti pemain di waktu jeda akibat cedera. Frank Lampard mengalami problem paha sehingga tempatnya diberikan kepada John Obi Mikel. Rodgers sendiri masih mempercayai susunan tim intinya di awal babak kedua.

Babak Kedua

Wajib mengejar ketertinggalan, Liverpool bernisiatif menekan selepas restart. Sementara Chelsea tampak bermain lebih keras untuk menjaga keunggulan. Setidaknya dalam lima menit pertama babak kedua ada dua pemain tuan rumah yang dikartu kuning Webb, yaitu John Terry dan David Luiz.

Pool, lewat situasi tendangan bebas, hampir menyeimbangkan kedudukan di menit ke-52, namun keberuntungan belum menemani karena sundulan Mamadou Sakho hanya mengenai mistar.

Dua menit setelahnya, giliran Chelsea memperoleh kesempatan. Lemahnya konsentrasi pertahanan Liverpool membuat Eto’o bisa melenggang bebas menyongsong umpan Hazard, tapi tendangannya ke arah tiang dekat sanggup dibendung Mignolet. Tak lama kemudian, kembali Liverpool yang menebar ancaman, ketika sebuah umpan cungkilan Henderson di tepi kotak penalti disambar tembakan voli Suarez. Bola, sayangnya, mengarah tepat ke tangkapan Petr Cech.

Luis Suarez gagal menaklukkan Petr Cech.

Pada menit ke-60, The Reds harus kehilangan Allen karena cedera dan Rodgers memutuskan memberi kesempatan debut kepada youngster 19 tahun, Brad Smith.

Laga terus berlangsung dengan tempo tinggi memasuki seperempat jam akhir. Peluang hadir untuk kedua tim dalam rentang berdekatan. Oscar melepas tembakan kencang yang menyamping tipis untuk Chelsea, sementara upaya Johnson buat Liverpool digagalkan penyelamatan Cech.

Tujuh menit jelang habisnya waktu normal Pool meminta penalti saat Suarez dijatuhkan oleh Eto’o di area terlarang, tetapi Webb tak menggubrisnya kendati tayangan ulang memperlihatkan tindakan striker Kamerun itu pantas diganjar hukuman.

Di lima menit pamungkas Mourinho dan Rodgers menghabiskan jatah pergantian pemain. Mou menyuntikkan Torres mengisi tempat Eto’o, sementara Rodgers memainkan Iago Aspas, kemudian Kolo Toure, untuk menggantikan masing-masing Johnson dan Sakho.

Chelsea, yang makin berkonsentrasi bertahan di ujung laga, berkesempatan menambah keunggulan dan menamatkan perlawanan Liverpool lewat tembakan Torres, tapi usaha eks bomber Si Merah itu terlalu lemah sehingga bisa ditangkap Mignolet. Kendati demikian, pada akhirnya kedudukan 2-1 yang terus terjaga sampai bubaran sudah cukup untuk melahirkan angka penuh buat tuan rumah.

Susunan Pemain:

Chelsea (4-2-3-1): Cech; Ivanovic (Cole 30′), Cahill, Terry, Azpilicueta; David Luiz, Lampard (Mikel 46′); Willian, Oscar, Hazard; Eto’o (Torres 86′)

Cadangan: Schwarzer, Essien, Schurrle, Mata

Liverpool (4-3-3): Mignolet; Johnson (Aspas 84′), Skrtel, Agger, Sakho (Toure 90′); Lucas, Allen (Smith 60′), Henderson; Sterling, Suarez, Coutinho

Cadangan: Jones;, Alberto, Cissokho, Rossiter