Arsenal mengamankan angka penuh atas Tottenham berkat sebiji gol dari striker Olivier Giroud dalam laga bertajuk Derby London Utara, Minggu [2/9].
Kemenangan ini terasa spesial tentunya bagi para loyalis The Gunners, sebab selain alasan gengsi, tripoin ini [setidaknya] membuktikan skuat Arsene Wenger yang belum sepeserpun mengeluarkan duit belanja bisa mengalahkan ratusan juta pound yang sudah dihabiskan klubnya Andre Villas-Boas.
Dengan demikian, Arsenal kini mengumpulkan poin yang sama dengan Spurs, yakni enam angka, dari tiga pertandingan.
Babak pertama
Pertandingan berjalan dengan tempo cepat di awal-awal babak pertama. Tuan rumah langsung menggebrak di menit ketujuh lewat tendangan bebas yang dilesakkan Santi Cazorla. Namun masih melenceng di sisi kanan gawang Hugo Lloris.
Terbakar, Spurs balik menggencarkan serangan. Mungkin ceritanya akan berbeda jika Per Mertesacker tidak memblok tendangan dari Roberto Soldado di dalam kotak penalti pada menit ke-13. Nyaris!
Paulinho mencoba peruntungan dengan tendangannya dari luar kotak penalti di menit ke-19, hanya saja melebar dari sasaran.
Publik Emirates larut dalam euforia tatkala Olivier Giroud membuat papan skor berubah menjadi 1-0. Melanjutkan umpan silang dari Theo Walcott, sang striker menyonteknya dan masuk. Gol ini membuat Giroud kini mengoleksi tiga gol dari tiga pertandingan.
Arsenal semakin peracaya diri pascagol pertama tadi. Di menit ke-26 Walcott menebar kembali ancamannya. Jika tadi menyervis, kali ini dia berkesempatan menembakkan bola setelah menerima sodoran dari Aaron Ramsey. Namun, sepakan sayap lincah itu masih bisa ditepis oleh Lloris.
Pun gantian di menit ke-30, saat Walcott memberi bola tarik yang sukses disambut Ramsey dengan tendangan langsung, arahnya malah melayang di atas mistar.
Memasuki menit ke-33, Walcott kembali merepotkan pertahanan Spurs setelah lolos dari jebakan offside. Namun sayangnya aksi sang winger dapat digagalkan Lloris yang bergegas keluar dari sarangnya untuk meredam.
Babak kedua
Arsenal kembali memulai inisiatif di awal babak kedua. Ramsey beraksi! Mendapatkan ruang tembak di luar kotak penalti, dia melesatkan tedangan yang masih melenceng dari gawang The Lilywhites.
Memasuki menit ke-64, Giroud nyaris menamakan diri kali kedua di papan skor. Sayangnya, tendangan kaki kidalnya masih bisa dibaca dengan cerdik oleh Lloris. Peluang terbuang.
Dua menit berselang, Paulinho kembali menjajal tendangan jarak jauh. Sekali lagi, melebar dari gawang Wojciech Szczesny.
Spurs sempat memprotes wasit yang tidak memberikan mereka penalti ketika tendangan Soldado di menit ke-76 mengenai tangan Giroud di kotak sensitif. Tapi sang pengadil tak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Walcott!! Di sepuluh menit terakhir, pasukan Arsene Wenger masih berusaha melebarkan kedudukan. Sayangnya tendangan Walcott masih bisa diselamatkan dengan gemilang oleh Lloris.
Sang pemain anyar Spurs, Erik Lamela, menghadapi kans di box Arsenal usai menerima bola dari Jermain Defoe pada menit ke-86. Mantan pilar AS Roma itu lalu menendangnya dengan lemah, Szczesny tak kesulitan mengamankan si kulit bundar.
Dua menit sebelum bubaran Szczesny dipaksa bekerja keras mematahkan umpan silang yang dikirim Kyle Walker, yang mungkin saja bisa mengancam keunggulan tuan rumah saat ini. Dan peluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah untuk keunggulan tipis Arsenal 1-0.
Arsenal XI (vs Spurs): Szczesny, Jenkinson, Mertesacker, Koscielny, Gibbs, Ramsey, Wilshere, Rosicky, Cazorla, Walcott, Giroud.
Spurs XI (vs Arsenal): Lloris, Walker, Dawson, Vertonghen, Rose, Capoue, Paulinho, Townsend, Dembele, Chadli, Soldado.