oleh

AC Milan harus tertunduk lesu usai kalah Lawan Parma

AC Milan harus tertunduk lesu usai kalah Lawan Parma
AC Milan harus tertunduk lesu usai kalah Lawan Parma

AC Milan harus tertunduk lesu usai perlawanan mereka dipatahkan oleh tuan rumah Parma dalam lanjutan Serie A Italia giornata 9, Minggu (27/10) malam WIB.

Di laga yang digelar di Stadio Ennio Tardini ini, Marco Parolo menjadi bintang setelah sumbangan dua golnya memastikan skor akhir 3-2 untuk tim tuan rumah.

Adapun, kemenangan ini membuat Parma merangsek ke urutan tujuh dengan koleksi 12 poin. Sementara itu, kekalahan keempat di musim ini membuat Milan harus puas menempati posisi ke-9 dengan raihan 11 angka.

Babak Pertama

Kubu Milan memulai laga dengan baik. Dalam hal ini, mereka melakukan beberapa serangan lewat Valter Birsa dan Kevin Constant sejak menit awal. Namun di sisi lain, Parma tak tinggal diam dan balik menekan.

Meski demikian, Milan mencoba untuk menyerbu lini pertahanan Parma dengan mengandalkan duet Robinho dan Mario Balotelli. Di menit kedelapan, pria mungil asal Brasil itu menyisir sayap kiri usai menerima umpan Montolivo, maksudnya memberi umpan pendek kepada Balotelli, namun serangan mereka masih mampu dibaca dengan baik oleh lini belakang tuan rumah.

Tiga menit berselang, justru gawang Gabriel yang harus bobol setelah sepakan kaki kiri gelandang Marco Parolo menembus jala tim tamu. Diawali dari penetrasi Biabainy dari sisi kiri pertahanan yang kemudian dilanjutkan dengan umpan silang ke dalam kotak penalti, bola kirimannya sejatinya disambut Amauri, namun masih membentur bek Milan. Akan tetapi, bola liar tersebut lantas disambar oleh Parolo, 1-0 Parma memimpin.

Tertinggal, Milan mencoba mengontrol pertandingan dengan mengalirkan bola-bola pendek dari kaki ke kaki. Statistik pun menunjukkan bahwa Rossoneri begitu mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola sebanyak 66 berbanding 34 persen.

Terlepas keunggulan tersebut, pasukan Allegri justru kecolongan gol kedua, yang kali ini dicetak oleh mantan striker Inter Antonio Cassano di masa injury time babak pertama. Adapun, gol tersebut lahir berkat assist matang Parolo yang kemudian diteruskan dengan sepakan kaki kanan Cassano dari dalam kotak penalti menuju sisi kiri gawang Milan.

Babak Kedua

Di 45 menit terakhir, Milan sejatinya tampil lebih baik setelah pelatih Allegri memasukkan Kaka dan Alessandro Matri untuk menggantikan Andrea Poli dan Mario Balotelli di menit ke-52.

Baru sembilan menit menjejakkan kakinya di lapangan, Matri langsung membuat Milan memperkecil kedudukan setelah tendangan kaki kannya dari tengah kotak penalti tak mampu digapai Mirante, yang membuat skor berubah menjadi 1-2, masih untuk keunggulan Parma.

Tak lama setelah gol pembuka Matri, Milan baru bisa terlihat mengejar laga ini dengan Matias Silvestre yang kemudian menyamakan kedudukan ketika tandukannya dari jarak dekat berbuah gol penyama di menit ke-63.

Setelah tim tamu mampu mengejar ketertinggalannya, pertandingan pun menjadi lebih terbuka. Dalam hal ini, kedua kubu sama-sama mewakilkan pemain-pemainnya untuk menebar ancaman di sisa permainan.

Saat wasit Paolo Valeri memberikan tambahan waktu sebanyak lima menit, bencana justru didapati Milan. Di menit keempat injury time babak kedua, tendangan bebas Marco Parolo dari jarak jauh melesat kencang tanpa mampu dihadang Gabriel, yang sekaligus membuahkan kekalahan keempat mereka musim ini.

Susunan Pemain:

Parma: Mirante; Cassani, Lucarelli, Felipe (Benalouane 76′); Biabiany, Gargano, Marchionni, Parolo, Gobbi; Amauri (Sansone 64′), Cassano (Rossi 73′).

Milan: Gabriel; Abate, Zapata, Silvestre, Constant; Montolivo, De Jong, Poli (Kaka 52′); Birsa, Robinho (Saponara 88′), Balotelli (Matri 52′).